Jelang Pilkada, Suhu Politik di Gresik Memanas Pj Bupati Ingatkan Bawahanya

Sukisno

Bagikan

GRESIK- Kian dekatnya pesta demokrasi Pilkada yang bakal dihelat Gresik 9 Desember mendatang, membuat suhu politikdi Kota Pudak Gresik juga mulai terasa memanas.

Hal ini memantik perhatian Pemkab Gresik. Adalah Penjabat (Pj) Bupati Gresik Akmal Boedianto yang ketir-ketir terhadap bawahanya. Jangan sampai bawahanya itu,memihaksalah satu calon dan ikut menjadi tim sukses (TS). Dia mengingatkan kepada PNS (pegawai negeri sipil) untuk tetap menjaga netralitas.

“Saya instruksikan kepada semua PNS di lingkup Pemkab Gresik agar tetap menjaga netralitas,” pinta Akmal, Jum’at (20/11/2015) kemarin.

Akmal mengingatkan bahwa, di saat suhu politik di Gresik mulai memanas, PNS harus tetap bisa memposisikan diri sebagai aparat negara yang netral, tanpa memihak kandidat siapapun.
Sebab, mengacu Peraturan Menpan sudah jelas, bahwa keberadaan aparat negara/PNS/ASN (aparatur sipil negara) harus netral dalam pelaksanaan kegiatan pemilihan umum (Pemilu), baik pemilihan presiden, pemilihan Kepala Daerah kabupaten/kota serta pemilihan-pemilihan lainnya.

“PNS sebagai abdi negara harus netral. PNS itu pelayan masyarakat. Oleh sebab itu, PNS harus melayanisemuamasyarakat tanpa harus memihak karena PNS itu tidak masuk atau terlibat politik praktis,” jelasnya.

Masihmenurut Akmal yang juga pejabat Pemprov Jatim itu, netralitas PNS/ASN harus tetap dijaga dan dijunjung tinggi. PNS sebagai aparat Negara, PNS harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Dia berharap, Pilkada Gresik berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. “Kita harus memahami bahwa dalam pelaksanaan Pilkada tentu terdapat perbedaan, sebaiknya perbedaan itu merupakan hak politik, yang disalurkan melalui bilik suara dalam Pilkada atau pemilulainnya. Warga harus bisa menghormati dan menghargai sebuah perbedaan, apalagi soal pilihan karena itu merupakan hak masing-masing warga Negara dalam alam berdemokrasi,” pungkasnya. **(Fiky)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar