Wabup Bojonegoro Sampaikan Pembinaan Aparatur Pemerintah desa, di Kantor Kecamatan Purwosari
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pembinaan Aparatur Pemerintah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang digelar di Pendopo kecamatan setempat, Rabu (21/11/2018) pagi.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Peningkatan Kualitas management Pemerintah desa (Pemdes) itu, diikuti oleh seluruh Kepala desa dan perangkat serta instansi Sektoral Kecamatan (SK) Se-Kecamatan Purwosari.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah yang berhalangan hadir dan di wakilkan ke Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, hadir dan secara resmi membuka acara Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa Se- Kecamatan Purwosari tersebut.
Dalam kata sambutanya, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, menyampaikan bahwa Pemerintah desa dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai aturan yang ada.
“Agar tak terjadi kesalahan dalam penyelenggaraan pemerintah desa (pemdes), sejak awal pihak pemdes harus selalu berkoordinasi dengan Inspektorat dan Kejaksaan, sehingga bisa bekerja dengan baik, kondisi aman dan nyaman,” tegas Wabup Bojonegoro yang biasa disapa Mas Wawan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Wawan juga menyampaikan tentang adanya 17 program prioritas yang dijalankan di era pemerintahan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah – Drs Budi Irawanto,M.Pd.
“17 program prioritas, termasuk adanya peningkatan sarana dan prasarana (sarpras ), Jalan dan Jembatan. Untuk kedua item tersebut kami targetkan selesai semua pada tahun 2021, atau 3 tahun anggaran,” ungkap Mas Wawan.
Ditambahkan, khusus jalan poros kecamatan akan di aspal dan di cor dan tidak di paving. Untuk jalan paving akan digunakan pada jalan lingkungan, baik gang atau lorong, ” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro.
Menyinggung tentang berbagai issu yang ada di Bojonegoro, Wabup berharap agar masyarakat menghindari adanya penularan penyakit HIV/AIDS. Selain itu, juga perlu mengawasi anak-anak remaja dan pemuda terhadap penyalahgunaan Narkoba, minuman keras serta pergaulan bebas.
“Perlu kami ingatkan, bahwa tahun 2019 mendatang merupakan tahun politik. Mari bersama melaksanakan pesta demokrasi dengan baik. Gunakan hak pilih anda dan tetap menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan. Pilihan boleh beda, tapi kita tetap bersaudara. Tak hanya Pileg dan Pilpres karena di tahun yang sama juga ada pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades),” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Purwosari juga menyampaikan sambutan selamat datang Wabup Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd beserta rombongan serta tamu undangan lainnya.
Menurut Bayudono MJ, bahwa dengan adanya pembinaan aparatur Pemerintah desa yang digelar di wiayah Kecamatan Purwosari itu, diharapkan akan terbangun sinergitas antara pihak kecamatan dengan Pemerintah desa, sehingga mereka memahmi tugas-tugas dan tanggung jawab, yang harus saling mendukung sehingga tidak bisa lepas antara satu dengan yang lain.
“Khususnya dalam hal ini adalah tentang pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) maupun yang berasal dari sumber pendanaan lain sehingga desa diharapkan benar-benar mematuhi mekanisme dan aturan yang berlaku di dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkan, Camat sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki Kewajiban untuk membina, dalam hal ini memberitahu hal-hal yang mana diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan atau dilarang agar bisa sesuai peraturan yang ada.
Tampak hadir, dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro Tri Murwani, Inspektur Inspektorat Bojonegoro Syamsul Hadi, Danramil Kapten Inf Panidi, Kapolsek Purwosari Kompol Musantoyo, Pasintel Kodim 0813 Bojonegoro Kapten inf Hary Warsono.
Hadir pula, para Kepala desa beserta perangkatnya Se-Kecamatan Purwosari, Ketua BPD, Wali amanah, Ketua TP PKK Kecamatan dan PKK desa, Dinas dan instansi terkait serta undangan lainnya.
**(Yan/Red).