Jurnalis Israel Ancam Musnahkan Palestina, Siap Lawan Respons Dunia

rakyatnesia.com – Seorang jurnalis Israel terkemuka, Shai Golden, mengancam bahwa negaranya akan menghancurkan bangsa Palestina di tengah gelombang solidaritas global yang meluas menentang agresi Tel Aviv terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Dalam komentar kontroversialnya di Channel 14, sebuah stasiun televisi Israel, Golden bersumpah bahwa Israel akan menyerang Palestina dan siap untuk menghadapi setiap pendukungnya, termasuk negara-negara tetangga seperti Lebanon hingga Iran.

“Kami akan mendatangi kalian, kami akan datang ke Gaza, kami akan datangi Lebanon, kami akan datangi Iran, dan kami akan datang ke mana saja. Kalian harus berhati-hati, bayangkan berapa banyak orang yang akan kami bunuh? Berapa banyak di antara kalian yang akan kami bantai sebagai pembalasan atas 1.300 nyawa warga Israel yang telah kalian ambil dan sandera?” ucap Golden dalam cuplikan video yang diunggah oleh Middle East Eye pada Senin (20/11).

Golden juga menyatakan bahwa Israel siap untuk memboikot seluruh dunia demi melancarkan agresinya ke Gaza, yang diklaim sebagai tindakan “pertahanan negara”.

“Meski kami harus memboikot seluruh dunia, kami siap untuk melawan Amerika Serikat dan seluruh dunia dan sebanyak-banyaknya kalian, sampai mereka semua, termasuk kalian yang mendukung Anda (Palestina) akan pergi bertemu Tuhan (meninggal),” papar Golden.

“Bersenang-senang lah di media sosial kalian semua, tulis saja ‘Kebebasan untuk Palestina’, menangis lah sepuasnya, kami akan menghancurkan Anda semua.”

Agresi Israel ke Palestina masih berlanjut bahkan semakin membabi buta sejak perangnya dengan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.

Per Senin (20/11), Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan korban tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 13 ribu orang.

Sebanyak 5.500 korban tewas merupakan anak-anak, sementara itu sekitar 3.500 korban meninggal lainnya merupakan perempuan.

Saat ini, Israel bahkan semakin gamblang menargetkan rumah sakit di Gaza dalam agresi mereka. Setelah menggeruduk dan memporak-porandakan Rumah Sakit Al Shifa, kini militer Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza.

Wartawan Al Jazeera, Safwat Kahlout, melaporkan beberapa orang yang tinggal di dekat RS Indonesia di utara Gaza memaparkan kompleks rumah sakit itu telah dikepung pasukan dan kendaraan militer Israel.

Beberapa orang melaporkan pasukan Israel juga terus membombardir area sekitar RS Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Gaza utara, itu.

Menurut kantor berita Palestina, Wafa, Israel juga mengerahkan buldoser dalam operasi ke RS Indonesia tersebut.

Dalam laporan Eye on Palestine di Instagramnya, pengeboman ini terjadi pada malam hari.