Catatan TepiFeatured

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Serahkan Bantuan Kepada 268 Korban Bencana Puting Beliung

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hujan deras yang disertai angin kencang atau yang biasa disebut angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu Sabtu tanggal 9 Nopember dan Senin tanggal 11 Nopember 2019, membuat rumah roboh, pohon tumbang hingga fasilitas umum mengalami kerusakan.

Guna mengetahui kondisi di lapangan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah telah melakukan peninjauan di 6 (enam) lokasi, yakni, Desa Klepek Kecamatan Sukosewu, Desa Dander, Kecamatan Dander, Desa Ngantru Kecamatan Ngasem, Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari dan Desa Sendangrejo Kecamatan Tambakrejo.

Guna meringankan beban mereka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui BPBD Bojonegoro, menyalurkan bantuan kepada para korban angin putng beliung yang rumahnya roboh, rusak sedang hingga yang hanya rusak ringan saja.

Sekda Bojonegoro Hj Nurul Azzah dalam kata sambutanya mengatakan, bahwa  Pemkab Bojonegoro melalui BPBD Kabupaten Bojonegoro menyerahkan santunan kepada korban bencana tersebut, dengan mengambil tempat di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro di Jalan Mas Tumapel nomor 1, Bojonegoro, Jum’at (15/11/2019).

Masih menurut Nurul Azizah, ada tiga kategori bantuan yang diberikan kepada korban angin puting beliung. Pertama adalah  Rusak Sangat Berat (RSB) dengan nominal bantuan sebesar Rp 5 juta. Kedua Rusak Berat (RB) mempeoleh bantuan Rp 3 juta 500 ribu dan yang Ketiga adalah kondisi Rusak Sedang (RS) yang memperoleh bantuan sebesar Rp 2 juta.

“Dalam musibah tersebut, terdapat 5 rumah RSB, 54 rumah RB dan 209 rumah RS. Sehingga jumlah korban 268 orang. Dengan total bantuan yang dibagikan ke korban sejumlah Rp 632 juta,” ungkap wanita yang sebelumnya menjabat Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) itu.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam kata sambutanya mengatakan bawa kejadian musibah hujan deras yang disertai angin kerja hingga mengakibatkan rumah roboh an mengalami rusak sedang dan ringan itu, memberikan pelajaran bagi masyarakat Bojonegoro untuk bersiap dalam menyambut musim hujan tahun ini.

“Masyarakat harus menyambut musim hujan dengan tetap waspada adanya hujan deras da angin kencang yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Jika ada pohon yang rawan tumbang agar segera melaporkan kepada pemerintah desa setempat sehingga bisa segera ditebang,” ungkap wanita yang akrab disapa Bu Anna itu, serius.

Masih menurut Bu Anna, sebelum memberikan bantuan pihak BPBD Bojonegoro melakukan verifikasi dan melalui prosedur yang ada. Agar bantuan bisa disalurkkan secepat mungkin. Karena harus sesuai dengan prosedur sehingga antara kejadian dan diserahkan bantuan agak lama.

“Pemkab Bojonegoro dalam penyaluranya telah melaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada sehingga agak terlambat. Sebab, harus dilakukan verifikasi lapangan, dengan mencatat biodata korban, total kerusakan yang dialami korban,” tegas Bupati Wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu.

Usai membeikan sambutan, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkenan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban angin puting beliung yang hadir memadati Pendopo milik Pemkab Bojonegoro itu.

Tampak hadir,  Sekda Bojonegoro sekaligus Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro Hj Nurul Azizah dan Camat yang daerahnya terdampak angin puting beliung, para kepala desa terdampak serta kencang dan 268 korban, serta undangan lainnya.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button