Tim urutan 171 pada daftar ranking FIFA ini memperpanjang sejarah kegagalan mereka ikut serta dalam turnamen-turnamen besar sepak bola setelah finish pada urutan keenam Grup H, menderita dua kartu merah dalam 4 menit pada laga terakhirnya lawan Slowakia, Minggu malam (14/11).
Kartu merah pertama diderita Ryan Camenzuli, pemain sebuah klub di divisi utama negerinya Floriana, sebenarnya merupakan kartu kuning kedua dalam waktu empat menit setelah handball pada akhir babak pertama. Sementara itu pengusiran kedua dilakukan wasit Fran Jovic asal Kroasia terhadap Teddy Teuma, pemain Royal Union di Liga Belgia, setelah menerima dua kartu kuning dalam waktu dua menit untuk perlawanan terhadap wasit dan tackle keras.
Saat dua kartu merah ini terjadi Slowakia sudah unggul tiga gol secara cepat dalam 16 menit pertama pertandingan di Ta’Qali National Stadium melalui Albert Rusnak, pemain Real Salt Lake di Liga Amerika Serikat, dan kemudian Ondrej Duda, pemain FC Koln di Liga Jerman.
Usai dua pengusiran pemain yang diderita timnas Malta, skuad tamu di bawah asuhan manajer Stefan Tarkovic, menambahkan dua gol lagi melalui Duda dan satu lainnya via pemain pengganti Vernon De Marco. Skor akhir pertandingan Malta vs Slowakia 0-6.
Meski ini sebuah kemenangan telak tapi tidak banyak artinya bagi negara bekas pecahan Cekoslovakia di masa lalu ini karena mereka sudah dipastikan tersisih sejak pekan kesembilan. Slowakia yang menempati ranking 40 dunia dalam daftar FIFA mengakhiri laga matchday 8 dan 9 dengan hasil imbang 2-2 kontra Kroasia dan Slovenia.
Pemimpin Grup H Rusia tengah bertarung melawan Kroasia untuk memperebutkan posisi puncak yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Saat berita ini diunggah skor masih 0-0. Tim ranking kedua akan menghadapi jalan yang lebih berliku melalui babak play-off.
Sementara itu bagi Malta, ini berarti mereka memperpanjang sejarah kegagalan lolos ke putaran final turnamen-turnamen besar sejak 1974 di ajang Piala Dunia ketika mereka resmi terdaftar sebagai anggota FIFA, dan 1964 di ajang Piala Eropa.
-
-
-
-
