Setelah mengalahkan juara Eropa di Madrid, AC Milan harus kembali bertugas di Serie A pada Minggu tengah malam pukul 00:00 WIB, saat mereka menuju selatan ke Cagliari.
Rossoneri menepis kekhawatiran tentang performa domestik mereka untuk mengamankan kesuksesan Liga Champions yang terkenal di pertengahan minggu, sementara tuan rumah mereka baru saja kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut hingga turun peringkat.
Preview Cagliari vs. AC Milan
Kemenangan mengejutkan 3-1 pada hari Rabu atas Real Madrid di Bernabeu tidak hanya meningkatkan harapan Milan untuk mencapai fase gugur Liga Champions tetapi juga mengakhiri rekor tak terkalahkan 15 pertandingan kandang raksasa Spanyol itu di kompetisi klub papan atas UEFA.
Gol dari Malick Thiaw, mantan striker Real dan Atletico Madrid Alvaro Morata, dan gelandang tengah Belanda Tijjani Reijnders menentukan kemenangan terbuka untuk tim Italia, dengan Rafael Leao yang bangkit kembali berperan dalam ketiga gol tersebut.
Setelah mengalahkan mantan pelatih legendaris Milan Carlo Ancelotti, bos saat ini Paulo Fonseca mengurangi sebagian tekanan di pundaknya, saat timnya menyamai poin Real di klasemen 36 tim.
Itu adalah kemenangan kontinental kedua Rossoneri musim ini, setelah mencatat kekalahan beruntun – dari Liverpool dan Bayer Leverkusen – sebelum mengalahkan Club Brugge akhir bulan lalu.
Dengan Slovan Bratislava, Red Star Belgrade, Girona dan Dinamo Zagreb berikutnya dalam jadwal, tempat playoff sekarang tampaknya berada dalam genggaman mereka, dan Fonseca akan bersemangat untuk menjaga momentum yang dibangun dalam pertandingan terakhir Milan sebelum jeda internasional.
Kemenangan 1-0 minggu lalu atas Monza di dekatnya membawa klub kota kedua itu meraih 17 poin, hanya cukup baik untuk posisi ketujuh dalam klasemen, terpaut delapan poin dari Napoli di puncak Serie A.
Kini, Milan akan berusaha untuk tidak kebobolan untuk kelima kalinya dalam delapan laga tandang saat mereka menuju Sardinia, tempat mereka mencetak setidaknya satu gol dalam 13 laga tandang liga terakhir mereka.
Secara keseluruhan, Cagliari hanya menang satu kali dari 39 laga liga terakhir mereka antara kedua klub – dan tidak ada sejak Mei 2017 – sementara kalah tidak kurang dari 30 kali dalam prosesnya.
Memang, Rossoblu telah kalah dalam delapan dari sembilan laga terakhir, hanya mencetak tiga gol, jadi preseden pasti tidak berpihak kepada mereka akhir pekan ini.
Tim asal Sardinia itu juga akan berusaha untuk menghindari kekalahan keempat berturut-turut di Serie A, setelah kalah 2-1 dari Lazio pada Senin malam, ketika mereka berada di jalur yang tepat untuk meraih satu poin ketika Zito Luvumbo mencetak gol penyeimbang di babak kedua di Roma.
Namun, tuan rumah mereka kemudian kembali unggul lewat penalti, dan segera setelah babak kedua dimulai, Yerry Mina menerima kartu kuning kedua, sebelum Michel Adopo dengan cepat mengikutinya ke lorong karena tidak setuju.
Oleh karena itu, Cagliari adalah satu dari tujuh tim yang terpaut satu poin di dekat dasar klasemen – dan beberapa penampilan kandang yang buruk tidak membantu.
Pasukan Davide Nicola gagal mencetak gol dalam empat dari enam pertandingan mereka di Unipol Domus sejauh ini; selain kebobolan setidaknya dua kali dalam tujuh dari delapan pertandingan liga terakhir mereka secara keseluruhan, itu tampak seperti resep untuk degradasi.
Penampilan Cagliari Serie A:
WDWLLL
Penampilan AC Milan Serie A:
WWLWLW
Penampilan AC Milan (semua kompetisi):
LWWLWW
Berita Tim Cagliari vs. AC Milan
Setelah memanggil kembali Rafael Leao dan memainkan Yunus Musah dalam peran yang lebih maju melawan Real Madrid, masih harus dilihat apakah Paulo Fonseca akan mempertahankan kedua pemain tersebut pada hari Sabtu, ketika Samu Chukwueze dapat dibawa kembali ke dalam susunan pemain awal Milan.
Pemain yang absen lama Ismael Bennacer dan Alessandro Florenzi masih harus menepi karena cedera, tetapi Matteo Gabbia dapat kembali dari masalah betis.
Christian Pulisic akan terus mendukung Alvaro Morata di sepertiga akhir lapangan, setelah mencetak rata-rata satu gol di setiap pertandingan musim ini; penyerang AS itu mencetak satu-satunya gol Serie A saat melawan Cagliari, saat menang 5-1 musim lalu di San Siro.
Sementara itu, gol liga pertama Zito Luvumbo untuk Cagliari terjadi saat melawan Milan di Unipol Domus, pada September 2023. Setelah golnya saat melawan Lazio awal minggu ini, pemain internasional Angola itu akan berusaha keras untuk mempertahankan tempatnya, setelah dicadangkan menjelang akhir Oktober.
Karena Yerry Mina dan Michel Adopo sama-sama absen karena skorsing, Jose Luis Palomino dan Razvan Marin mungkin akan dipromosikan dari bangku cadangan.
Beruntung bagi Davide Nicola, mereka seharusnya menjadi satu-satunya pemain Rossoblu yang absen, setelah melaporkan kondisi kesehatan yang baik.
Prediksi skor Cagliari 0-2 AC Milan
Milan telah mencetak 65% gol mereka di babak pertama musim ini, tertinggi di liga, sementara hanya dua tim yang mencetak lebih sedikit gol daripada Cagliari sebelum jeda.
Jadi, perkirakan Rossoneri akan mengambil keunggulan yang tidak akan mereka lepaskan, karena mereka membaik di lini belakang dan tuan rumah ringan di lini depan.
Prakiraan susunan pemain Cagliari vs. AC Milan
Cagliari:
Scuffet; Zappa, Palomino, Luperto, Augello; Marin, Makoumbou; Zortea, Gaetano, Luvumbo; Piccoli
AC Milan:
Maignan; Emerson, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Reijnders, Fofana; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata
-
-
-
-
