Prediksi Sparta Praha vs Brest, Liga Champions, 7 November 2024

Tim debutan Liga Champions Brest akan berusaha mempertahankan status tak terkalahkan mereka di fase liga 2024-25 saat mereka menghadapi Sparta Praha di epet ARENA pada Kamis dini hari pukul 03:00 WIB.

Sementara tuan rumah berusaha menghindari kekalahan kandang berturut-turut dalam kurun waktu empat hari, tim tamu berusaha memenangkan pertandingan tandang ketiga berturut-turut mereka di semua kompetisi.

Analisis Sparta Praha vs. Brest

Sparta Praha berkompetisi di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade dan telah meraih empat poin dari tiga pertandingan pembukaan mereka melawan Red Bull Salzburg, Stuttgart, dan Manchester City.

Setelah mengalahkan Salzburg 3-0 pada pertandingan pertama dan menahan imbang Stuttgart 1-1 di Jerman pada pertandingan kedua, Maroons menderita kekalahan telak 5-0 saat bertandang melawan Man City dua minggu lalu – kekalahan terberat mereka dalam kompetisi apa pun sejak kalah 6-1 di Liverpool di Liga Europa pada Maret 2023.

Meskipun demikian, tim asuhan Lars Friis tetap bersaing untuk mengamankan setidaknya satu tempat playoff babak 16 besar di tabel UCL yang berisi 36 tim, karena mereka saat ini berada di posisi ke-21 dan hanya tertinggal tiga poin dari delapan besar setelah hampir mendekati titik tengah.

Sejak kembali beraksi di liga domestik, pertahanan gelar Liga Pertama Ceko milik Sparta mengalami pukulan telak karena mereka kalah dalam dua pertandingan liga terakhir melawan Viktoria Plzen (1-0) dan Banik Ostrava (3-1), kalah di kandang sendiri dari yang terakhir akhir pekan lalu sehingga membuat mereka berada di posisi ketiga dalam tabel dan 11 poin di belakang pemimpin klasemen Slavia Praha, yang juga memiliki satu pertandingan tersisa.

The Maroons kini akan mengalihkan fokus mereka kembali ke Liga Champions dan dengan pertandingan melawan Atletico Madrid, Feyenoord, Inter Milan, dan Bayer Leverkusen yang sudah di depan mata, pertandingan hari Rabu dengan Brest, di atas kertas, merupakan peluang terbaik mereka untuk mengklaim poin maksimal.

Akan tetapi, mereka memasuki pertandingan ini setelah kalah dalam enam pertandingan Eropa terakhir mereka melawan klub-klub Prancis, kebobolan 18 gol.

Setelah mengamankan posisi tertinggi mereka di liga utama Prancis musim lalu (ketiga), Brest telah memanfaatkan sebaik-baiknya musim pertama mereka di kompetisi Eropa sejauh ini dan telah mengejutkan banyak orang dengan mengumpulkan tujuh poin dari kemungkinan sembilan di Liga Champions.

Les Pirates menang melawan Sturm Graz (2-1) dan Red Bull Salzburg (4-0) dalam dua pertandingan pertama mereka, sebelum menahan imbang juara Bundesliga Bayer Leverkusen dengan skor imbang 1-1 pada pertandingan ketiga, dengan Pierre Lees-Melou menyamakan kedudukan setelah sebelumnya Florian Wirtz mencetak gol.

Tim asuhan Eric Roy saat ini berada di posisi kelima dalam klasemen UCL yang berisi 36 tim dan dengan ujian berat melawan Barcelona dan Real Madrid yang masih akan datang, mereka akan melihat pertemuan hari Rabu dengan Sparta Praha sebagai peluang bagus untuk memperkuat harapan mereka mencapai babak 16 besar.

Sejak berbagi hasil dengan Leverkusen, Brest telah merayakan kemenangan dan menderita kekalahan di Ligue 1, dengan kemenangan tandang 2-1 melawan Reims diikuti oleh kekalahan kandang 1-0 akhir pekan lalu dari Nice, membuat mereka berada di posisi ke-10 dalam klasemen dan lima poin di belakang tiga besar setelah 10 pertandingan dimainkan.

Pertarungan yang tampak menguntungkan dengan klub papan bawah Montpellier sudah di depan mata, tetapi mereka harus terlebih dahulu mengalihkan perhatian mereka kembali ke Liga Champions dan akan berusaha menjadi klub Prancis keempat yang tidak terkalahkan dalam empat pertandingan pembukaan mereka di kompetisi tersebut setelah Marseille (sembilan), PSG (delapan) dan Bordeaux (enam).

Performa Sparta Praha di Liga Champions:

WWWWDL

Performa Sparta Praha (semua kompetisi):

DLWLLL

Performa Liga Champions Brescia:

WWD

Performa Brescia (semua kompetisi):

WWDDWL

Berita Tim Sparta Praha vs. Brest

Duo Sparta Praha Imanol Garcia (lutut) dan Indrit Tuci (tidak disebutkan) sama-sama absen karena cedera, sementara Ermal Krasniqi diragukan tampil setelah mengalami cedera yang tidak disebutkan hanya sembilan menit setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan dari Banik.

Lukas Haraslin (otot paha belakang), Veljko Birmancevic (paha), dan Angelo Preciado (benturan) juga diragukan tampil setelah absen pada pertandingan akhir pekan lalu dan mereka semua akan dinilai sebelum kickoff.

Asger Sorensen, yang mencetak gol akhir pekan lalu, akan tetap bermain di posisi bek tengah bersama Filip Panak dan Martin Vitik, sementara Tomas Wiesner dan Matej Rynes dapat ditugaskan untuk bermain melebar sebagai bek sayap karena Albion Rrahmani atau Victor Olatunji memimpin lini depan.

Sedangkan untuk Brest, Bradley Locko dan Abdallah Sima – yang telah mencetak tiga gol Liga Champions musim ini – akan absen karena cedera Achilles dan hamstring, sementara Luck Zogbe tidak memenuhi syarat karena tidak masuk dalam skuad Liga Champions klub, tetapi tetap diragukan karena gegar otak.

Romain Del Castillo berhasil mengatasi masalah betis ringan dan bermain selama 79 menit melawan Nice pada pertandingan terakhir dan pemain sayap tersebut berpeluang untuk terus bermain di sisi kanan penyerangan bersama Ludovic Ajorque dan Mama Balde atau Ibrahim Salah.

Lees-Melou, Mahdi Camara dan Hugo Magnetti siap mempertahankan posisi mereka di lini tengah, sementara Roy akan mempertimbangkan apakah akan tetap memainkan Jordan Amavi atau memanggil kembali Massadio Haidara.

Prediksi skor: Sparta Prague 1-2 Brest

Mengamankan ketiga poin akan menjadi target kedua tim dalam pertandingan hari Rabu saat mereka berupaya meningkatkan harapan mereka untuk mencapai babak 16 besar.

Tidak banyak yang membedakan kedua klub ini, tetapi kami mendukung Brest untuk memanfaatkan kelemahan pertahanan Sparta Prague dan meraih hasil positif lainnya di Eropa.

Prakiraan susunan pemain Sparta Praha vs. Brest

Sparta Prague:

Vindahl; Vitik, Panak, Sorensen; Wiesner, Kairinen, Laci, Rynes; Pavelka, Sadilek; Olatunji

Brest:

Bizot; Lala, Chardonnet, Coulibaly, Haidara; Camara, Lees-Melou, Magnetti; Del Castillo, Ajorque, Balde