Keduanya sama-sama berjuang di posisi yang kurang menguntungkan di Serie A, Parma yang baru dipromosikan dan Genoa yang berada di posisi terbawah akan berjuang keras untuk meraih tiga poin pada Selasa tengah malam pukul 00:30 WIB, saat mereka bertemu di Stadio Tardini.
Tidak ada satu pun tim yang menang sejak bulan Agustus, jadi taruhannya akan tinggi saat dua rival degradasi bertemu.
Analisis Parma vs. Genoa
Meskipun bermain imbang 2-2 di Turin, Parma kembali harus menyesali ketidakmampuan mereka untuk mempertahankan keunggulan pada Rabu malam, saat mereka unggul dua kali atas Juventus tetapi akhirnya harus puas dengan satu poin.
Selama babak pertama yang penuh peristiwa, Gialloblu unggul melalui Enrico Del Prato dan kemudian Simon Sohm, tetapi Juve membalas pada kedua kesempatan tersebut; sebagai hasilnya, hanya Valencia yang kehilangan lebih banyak poin dari posisi menang di lima liga top Eropa musim ini.
Pasukan Fabio Pecchia sejauh ini telah kehilangan 12 kemenangan, sehingga mereka hanya meraih satu kemenangan liga dalam 10 pertandingan sejak meraih promosi sebagai juara Serie B.
Setelah bermain imbang dalam empat pertandingan terakhir, mereka akan menyamai rekor klub dengan menyelesaikan pertandingan hari Senin dengan skor imbang, tetapi Pecchia akan bertekad untuk akhirnya merasakan kesuksesan melawan salah satu dari sedikit tim di bawah Parma di klasemen.
Sejarah terkini akan berpihak pada mereka, karena klub Emilian tersebut telah memenangkan lima dari enam pertemuan terakhir mereka di liga utama dengan Genoa, selain menang 2-0 di Tardini dalam pertemuan terakhir kedua klub – pertandingan kasta kedua pada Februari 2023.
Berada di dasar klasemen dengan seperempat musim yang telah dimainkan, setelah dikalahkan 1-0 di kandang sendiri oleh Fiorentina terakhir kali, Genoa tidak diragukan lagi tengah mengalami krisis.
Tim Grifone – yang finis dengan nyaman di papan tengah klasemen saat bangkit di Serie A musim lalu – sejauh ini hanya mencetak tujuh gol liga, dan sejak awal September tidak ada tim yang memperoleh poin lebih sedikit.
Setelah hanya mengumpulkan dua dari delapan pertandingan terakhir mereka, – gagal mencetak gol dalam lima pertandingan – skuad Alberto Gilardino yang dilanda cedera telah dilengkapi dengan perekrutan striker agen bebas Mario Balotelli, yang kembali ke kasta teratas Italia setelah empat tahun absen.
Apakah ‘Super Mario’ dapat membangkitkan Rossoblu masih harus dilihat, dan tugas pertamanya adalah mencapai kebugaran puncak, tetapi perhatian utama Gilardino adalah menghasilkan kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk mempertahankan pekerjaannya sebagai bos Genoa.
Setelah memenangkan pertandingan tandang pertama mereka melawan Monza, timnya telah kalah dalam tiga pertandingan tandang berikutnya, kebobolan 10 gol dalam prosesnya, jadi itu mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Performa Parma Serie A:
DLDDDD
Performa Genoa Serie A:
LLLDLL
Performa Genoa (semua kompetisi):
LLLDLL
Berita Tim Parma vs. Genoa
Bos Parma Fabio Pecchia kemungkinan tidak akan diperkuat Hernani pada Senin malam, setelah gelandang Brasil itu masuk pada babak pertama melawan Juventus dan kemudian tertatih-tatih karena cedera otot.
Oleh karena itu, ia mungkin akan bergabung dengan Alessandro Circati yang absen lama di bangku cadangan, yang akan membuat Mandela Keita, Adrian Bernabe, dan Simon Sohm tetap berada di ruang ganti tuan rumah.
Ange-Yoan Bonny harus memulai di lini depan, sementara Matteo Cancellieri, Valentin Mihaila, dan Pontus Almqvist semuanya bersaing dengan Dennis Man untuk dipilih di kedua sisi.
Lima gol liga terakhir Man semuanya terjadi di pertandingan kandang, termasuk tiga gol musim ini; hanya bintang Inter Milan Federico Dimarco yang menciptakan lebih banyak peluang daripada pemain sayap Rumania itu (23) setelah 10 putaran.
Sementara itu, Genoa sedang dilanda krisis cedera, karena kiper pilihan pertama Pierluigi Gollini bergabung dengan Koni De Winter, Junior Messias, Mattia Bani, Ruslan Malinovskyi, Vitinha, dan Brooke Norton-Cuffy di meja perawatan.
Caleb Ekuban juga sedang berjuang untuk kebugaran, dan Mario Balotelli belum pulih sepenuhnya, jadi Andrea Pinamonti mungkin akan kembali didukung oleh Jeff Ekhator yang berusia 17 tahun di sepertiga akhir.
Pinamonti rata-rata terlibat dalam satu gol setiap 63 menit melawan Parma di Serie A, jadi ia berharap dapat terus melakukannya pada Senin malam.
Prediksi skor: Parma 2-1 Genoa
Setelah menunjukkan potensi yang jelas dan hampir meraih beberapa poin lagi, Parma akhirnya harus memanfaatkan peluang melawan Genoa, memanfaatkan kesengsaraan tim tamu mereka.
Kekurangan pemain dan kepercayaan diri yang rendah, Grifone akan menderita kekalahan lagi, membuat mereka tertahan di dasar klasemen.
Prakiraan susunan pemain Parma vs. Genoa
Parma:
Suzuki; Coulibaly, Del Prato, Balogh, Valeri; Keita, Sohm; Man, Bernabe, Mihaila; Bonny
Genoa:
Leali; Matturro, Vogliacco, Vasquez; Sabelli, Thorsby, Badelj, Frendrup, Martin; Ekhator, Pinamonti
-
-
-
-
