rakyatnesia.com – Apple baru saja merilis seri terbaru mereka, iPhone 15, beberapa pekan yang lalu. Namun, sayangnya, ponsel terbaru Apple ini mendapat kritik pedas dari warganet China.
Dalam bulan pertama setelah peluncuran, penjualan iPhone 15 di China mengalami penurunan sebesar 6 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya, iPhone 14. Ini merupakan kabar yang disampaikan oleh Business Insider pada tanggal 2 November 2023.
Selain menurunnya penjualan, peluncuran iPhone 15 juga menjadi sasaran kritik tajam dari warganet China. Banyak dari mereka meluapkan kekecewaan mereka di platform media sosial Weibo, yang mirip dengan Twitter.
Salah satu kritik utama yang diungkapkan adalah mengenai harga iPhone 15 yang dianggap terlalu mahal, sementara fitur-fitur yang ditawarkan dianggap tidak memberikan inovasi yang signifikan.
Beberapa warganet bahkan menyebutkan bahwa merek-merek lokal seperti Oppo dan Xiaomi menawarkan ponsel dengan spesifikasi yang lebih unggul dan harganya lebih terjangkau.
Beberapa warganet pun menyebut kalau brand pesaing buatan China–seperti Huawei, Xiaomi, atau Oppo–justru lebih menarik ketimbang iPhone 15.
“Selain software (perangkat lunak) Apple, semuanya lebih buruk. Harganya jauh lebih tinggi. Sekarang Huawei, Xiaomi, dan Oppo sama bagusnya, bahkan lebih baik dari Apple,” kata salah satu warganet China yang meluapkan kritiknya di Weibo.
“Bahkan Xiaomi Redmi K20 Pro saya yang berusia lima tahun masih berfungsi dengan baik. Tidak hang, dan ketika saya keluar, saya tidak perlu membawa baterai portabel (power bank). Apa yang Anda lakukan dengan ponsel Apple Anda?” lanjut kritikan itu.
“Apakah anda akan upgrade ke iPhone 15 hanya untuk mendapatkan port charging USB-C?” timpal lainnya.
“Tidak ada perbedaan besar antara iPhone 13 dan 15,” ucap yang lain sambil menambahkan kedua perangkat sama-sama memakai layar dengan refresh rate 60Hz.
“Peningkatan kameranya tidak besar. Baterainya juga kecil. (Waktu) charging masih lama. Sinyal ponselnya buruk. Tidak perlu upgrade,” tegas warganet tersebut.