rakyatnesia.com – Xiaomi China baru-baru ini memperkenalkan Redmi Note 13 Series, yang mendapatkan perhatian di segmen kelas menengah.
Dari tiga varian yang ditawarkan, dua ponsel dari lini Redmi Note 13 Pro Series menjadi sorotan para pecinta teknologi smartphone. Yang menarik, keduanya dibekali dengan prosesor terkini, masing-masing dari Mediatek dan Qualcomm.
Redmi Note 13 Pro Plus hadir dengan kekuatan prosesor Mediatek Dimensity 7200 Ultra (fabrikasi 4 nm), sementara Redmi Note 13 Pro mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 (fabrikasi 4 nm).
Kedua ponsel ini menawarkan kinerja yang kuat dalam kategori ponsel kelas menengah. Meskipun memiliki perbedaan prosesor, spesifikasi kamera keduanya tetap identik.
Redmi Note 13 Pro Series dibekali dengan tiga kamera belakang.
Kamera utamanya memiliki spesifikasi luar biasa, yakni 200 MP, f/1.7, (wide), 1/1.4″, 0.56µm, lengkap dengan fitur multi-directional PDAF dan sensor OIS.
Tidak hanya itu, terdapat juga kamera 8 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide), 1/4″, 1.12µm, serta kamera 2 MP, f/2.4, (macro), yang dilengkapi dengan fitur dual-LED dual-tone flash, HDR, dan panorama. Kamera-kamera ini mampu merekam video dengan resolusi tinggi, hingga 4K@30fps dan 1080p@30/60/120fps.
Sementara itu, kamera depan pada kedua ponsel memiliki spesifikasi 16 MP, lengkap dengan fitur HDR dan kemampuan merekam video berkualitas tinggi hingga 1080p@30/60fps.
Selain dari perbedaan prosesor, terdapat tiga perbedaan utama antara Redmi Note 13 Pro Plus dan Redmi Note 13 Pro, seperti yang diambil dari informasi di gsmarena:
1.Dimensi dan Layar
Redmi Note 13 Pro Plus memiliki dimensi fisik sekitar 161.4 x 74.2 x 8.9 mm, dengan berat sekitar 204.5 g.
Layarnya dilindungi oleh Gorilla Glass Victus dan dikelilingi oleh bingkai aluminium.
Ponsel ini telah mendapatkan sertifikasi IP68, yang berarti tahan terhadap debu dan air, serta memiliki desain belakang dengan tekstur mirip kulit jeruk.
Layarnya melengkung (curved) di kedua sisinya, dengan ukuran 6.67 Inch, menggunakan teknologi OLED.
Layar ini memiliki refresh rate sebesar 120Hz, mendukung Dolby Vision dan HDR10+, dengan kedalaman warna mencapai 1800 nits. Resolusi layarnya adalah 1220 x 2712 pixels, dengan rasio aspek 20:9.
Sementara Redmi Note 13 Pro memiliki dimensi fisik sekitar 161.2 x 74.3 x 8 mm, dengan berat sekitar 187g.
Spesifikasi layarnya mirip dengan Redmi Note 13 Pro Plus, tetapi dengan perbedaan bahwa ponsel ini menggunakan layar OLED yang datar di kedua sisinya.
2.Kapasitas Memori
Redmi Note 13 Pro Plus menawarkan dua pilihan varian RAM, yakni 12GB dan 16GB, dengan opsi penyimpanan internal yang dimulai dari 256GB hingga 512GB.
Sementara itu, Redmi Note 13 Pro memiliki tiga varian RAM yang berbeda, yaitu 8GB, 12GB, dan 16GB, dengan pilihan ruang penyimpanan yang dimulai dari 256GB hingga 512GB.
3.Kapasitas Baterai
Untuk kapasitas baterai, kedua ponsel ini memiliki kapasitas baterai yang berbeda, dan mereka juga memiliki spesifikasi power adapter yang berbeda.
Redmi Note 13 Pro Plus memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya lebih cepat melalui kabel USB Type-C, dengan menggunakan power adapter 120W.
Sementara itu, Redmi Note 13 Pro memiliki kapasitas baterai yang sedikit lebih besar, yaitu 5.100 mAh, juga dengan pengisian daya melalui kabel USB Type-C, tetapi dengan power adapter 67W.
Kedua ponsel ini akan segera diluncurkan secara global, termasuk di Indonesia. Namun, berdasarkan rumor, Redmi Note 13 Pro Plus kemungkinan akan di-rebranding menjadi POCO X6 Pro di pasar global.