FeaturedPeristiwa

Kebakaran Warkop dan Rumah di Manukan, Gayam, Ditaksir Alami Kerugian Hingga Rp 200 Juta

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Musibah kebakaran menimpa 2 (dua) unit rumah yang berada di Dusun Manukan, RT 007, RW 002, Desa Manukan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 11:00 WIB.

Kebakaran di rumah yang dijadikan sebuah warung kopi (warkop) itu, dilaporkan oleh seorang anggota Polri Ruslan (37) ke Pos Padangan, Dinas Pemadam Kebakaran dan keselamatan (Damkarmat) Bojonegoro.

Memperoleh laporan tersebut, petugas Damkarmat Pos Padangan, langsung berangkat menuju TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) sekira pukul 11:25 WIB. Petugas tiba di lokasi kejadian sekira pukul 11.35 WIB dan langsung melakukan pemadaman.

Damkarmat Pos Kota Bojonegoro berangkat Back Up menuju TKK sekita pukul 11.37 WIB, tiba di lokasi kejadian sekira pukul 12.06 WIB dan turut melakukan pemadaman.

“Alhamdulillah, kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 13.30 WIB. Guna memadamkan amukan Si Jago Merah itu, Dinas Damkarmat Bojonegoro mengerahkan 3 unit armada Fire Truck beserta 14 personil yang berasal dari Dinas Damkarmat Pos Padangan dan Damkarmat Pos Kota Bojonegoro,” demikian dikatakan Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Ahmad Adi Winarno, Sabtu (29/10/2022).

Lanjut Ahmad Adi Winarno, kebakaran diduga disebabkan api yang berasal dari warung milik korban Musirah. Dimana, korban sebelum kejadian sedang memasak lontong pada kompor LPG yang ditinggal ke rumah tetangganya.

“Gara-gara memasak lontong di kompor LPG sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa 2 (dua) unit rumah milik  Bu Musirah (60) dan Eko (32) yang keduanya tinggal di Desa Manukan, Kecamatan Gayam itu,” ungkapnya.

Masih menurut Kabid Pemadaman, akibat kebakaran itu, Musirah menderita kerugian materi sebesar Rp 50 juta, yang meliputi, rumah berukuran 5 x 7 meter persegi beserta isinya.

Sedangkan kerugian yang dialami Pasutri Eko & Siti Umairoh nditaksir mengalami kerugian sebesar Rp. 150 juta, yang meliputi 2 unit rumah semi permanen masing – masing berukuran 8×10 meter terbakar 100% beserta isinya serta 1 buah rumah semi permanen berukuran 8×10 meter terbakar 25 persen beserta beberapa perabotan rumah.

“Total kerugian ditaksir hingga mencapai angka Rp 200 juta. Namun tetap bersyukur, karena ada beberapa material yang dapat diselamatkan, yakni, satu unit rumah semi permanen milik korban Eko / Siti Umairoh berukuran 8×10 meter, yang mengalami kebakaran 25 persen, berarti yang 75 persen beserta isinya berhasil diselamatkan. Ada juga 1 unit bangunan rumah permanen disamping kanan TKK dan 1 bangunan semi permanen disamping kiri TKK juga dapat terselamatkan.

Adapun unsur yang terlibat dalam pemadaman dan penyelamatan, yakni, Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Polsek Gayam, Posramil Gayam, Satpol – PP Kecamatan Gayam, Pemdes Manukan dan warga setempat.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button