Setelah keduanya terlibat dalam kebuntuan yang menegangkan di akhir pekan, Preston North End dan Arsenal kini bersaing untuk memperebutkan tempat di perempat final Piala EFL di Deepdale pada Kamis dini hari pukul 02:45 WIB.
The Gunners mempermalukan Bolton Wanderers 5-1 untuk melaju ke putaran keempat, sementara tuan rumah Championship mereka menang melawan Fulham dalam salah satu adu penalti paling epik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola Inggris.
Analisis Preston North End vs. Arsenal
Mendapat pujian tinggi dari pelatih kepala Liverpool Arne Slot – yang mengklaim bahwa Arsenal adalah tim pertama yang lebih baik darinya untuk waktu yang singkat pada hari Minggu – The Gunners memasuki jeda turun minum dengan keunggulan 2-1 yang pantas mereka dapatkan dari dominasi mereka di Emirates.
Namun, pertahanan Mikel Arteta yang sudah kehilangan William Saliba yang terkena sanksi mendapat tekanan serius ketika rekannya yang tangguh Gabriel Magalhaes juga mengalami cedera yang tidak terduga, dan Liverpool akhirnya berhasil menembus barisan belakang The Gunners melalui Mohamed Salah tepat di akhir pertandingan.
Drama empat gol hari Minggu itu tidak diragukan lagi merupakan dua poin yang hilang daripada satu poin yang diperoleh Arsenal, yang kini memiliki selisih lima poin untuk mengejar pemuncak klasemen Manchester City di klasemen Liga Primer, tetapi The Gunners mencetak lima gol terbaik saat Bolton bertandang di Piala EFL bulan lalu.
Pemain muda berusia tujuh belas tahun Ethan Nwaneri bertanggung jawab atas dua gol Arsenal pada malam itu saat The Gunners terhindar dari tersingkir di putaran ketiga berturut-turut di Piala EFL – turnamen yang tidak pernah mereka menangkan selama sekitar 31 tahun – tetapi West Ham United mengakhiri perjalanan mereka di putaran keempat musim lalu.
Pasukan Arteta juga memiliki beberapa kesalahan di jalan setelah Bournemouth menghukum mereka dengan kekalahan domestik pertama mereka tahun 2024 di laga tandang awal bulan ini, dan Arteta dapat berempati dengan lawannya Paul Heckingbottom dalam hal membuang keunggulan, meskipun tidak pada tingkat yang sama. Sehari sebelum Arsenal dan Liverpool menjadi bintang utama laga Liga Primer akhir pekan ini, lawatan Preston ke Plymouth Argyle menjadi pilihan utama dalam pertandingan Championship sejauh menyangkut hasil, karena tim Heckingbottom tampaknya telah meraih kemenangan telak.
Tuan rumah Rabu lalu membanggakan keunggulan 3-0 yang tampaknya tak tergoyahkan menjelang 35 menit terakhir pertandingan, tetapi Argyle asuhan Wayne Rooney yang pantang menyerah berhasil membalikkan keadaan dengan membawa pulang satu poin dari Home Park; intervensi Morgan Whittaker di waktu tambahan menyelamatkan kedudukan imbang 3-3.
Saat renungan atas kekalahan Sabtu lalu berlanjut, para pendukung setia Preston setidaknya dapat mengenang masa ketika tim mereka berada di posisi yang tepat untuk meraih skor yang mencengangkan – mereka mengamankan tempat di putaran keempat Piala EFL dengan kemenangan adu penalti 16-15 yang memecahkan rekor atas Fulham.
Dalam sejarah Piala EFL, belum pernah terjadi adu penalti yang lebih lama sebelum Preston dan Cottagers berbagi 31 adu penalti di antara mereka, dan meskipun hasil imbang dengan Plymouth terasa seperti kekalahan bagi tim Heckingbottom, hasil itu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi lima pertandingan di divisi kedua.
Namun, perolehan poin yang biasa-biasa saja, yaitu 14 poin dari 12 pertandingan, membuat Preston terpuruk di posisi ke-16 dalam peringkat, dan masing-masing dari tiga pertandingan sistem gugur terakhir mereka melawan Arsenal berakhir dengan kekalahan, yang terakhir adalah pertandingan Piala FA 2016-17 di mana Olivier Giroud mencetak gol kemenangan pada menit ke-89.
Performa Preston North End di Piala Liga Inggris:
WWW
Performa Preston North End (semua kompetisi):
LWDWDD
Performa Arsenal di Piala Liga Inggris:
W
Performa Arsenal (semua kompetisi):
WWWLWD
Berita Tim Preston North End vs. Arsenal
Saat satu bek Arsenal kembali dari pinggir lapangan – Saliba telah menjalani larangan satu pertandingannya – dua pemain telah menggantikan mereka, karena Gabriel tampak mengalami cedera lutut saat bermain imbang dengan Liverpool sebelum Jurrien Timber dipaksa keluar lapangan karena diduga mengalami kram.
Namun, tidak seorang pun seharusnya mengambil risiko sejak awal pada hari Rabu meskipun mereka sepenuhnya fit – hal yang sama berlaku untuk sesama pemain yang absen Riccardo Calafiori (lutut) dan Martin Odegaard (pergelangan kaki) – sementara Takehiro Tomiyasu (lutut) dan Kieran Tierney (otot paha belakang) juga absen.
Kiper pilihan kedua Neto yang tidak bisa tampil di Piala FA membuat Jack Porter yang berusia 16 tahun menjadi pemain termuda Arsenal yang bermain sebagai penjaga gawang saat melawan Bolton, tetapi debutan lain yang mampu menghentikan tembakan – Tommy Setford yang lahir tahun 2006 – bisa menjadi starter.
Nwaneri, Myles Lewis-Skelly, dan Josh Nichols mewakili segelintir remaja lain yang harus dipercaya Arteta pada Rabu malam, bersama dengan pemain veteran Raheem Sterling dan Jorginho.
Sementara itu, ruang perawatan Preston saat ini ditempati oleh Ched Evans (nyeri), Patrick Bauer (siku), dan Will Keane (tendon), sementara Robbie Brady mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain imbang dengan Plymouth dan diperkirakan tidak akan bermain.
Striker Montenegro Milutin Osmajic juga tidak tersedia karena larangan delapan pertandingan karena menggigit bek pinjaman Blackburn Rovers dari Liverpool Owen Beck beberapa minggu lalu, tetapi Josh Bowler mungkin kembali dari sakit untuk menawarkan Heckingbottom alternatif untuk Brady yang sakit.
Prediksi skor: Preston North End 0-2 Arsenal
Setelah kekalahan telak hari Sabtu, tidak mengherankan melihat Preston menggunakan pendekatan bertahan habis-habisan dengan harapan dapat melumpuhkan tim Arteta, yang tidak diragukan lagi akan memiliki nuansa lapis kedua.
Namun, para pemain muda itu pada akhirnya harus menembus barisan belakang tuan rumah, dan kami hanya dapat membayangkan Arsenal lolos ke delapan besar tanpa terlalu banyak berkeringat.
Prakiraan susunan pemain Preston North End vs. Arsenal
Preston North End:
Woodman; Kesler-Hayden, Hughes, Lindsay, Storey, Potts; Whiteman, Frokjaer-Jensen, Ledson; Greenwood, Riis
Arsenal:
Setford; Nichols, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Nwaneri, Jorginho, Rice; Sterling, Jesus, Martinelli
