Upacara Peringati HJB Ke 342 dan Hari Jadi Provinsi Jawa timur ke 74, Digelar di Alun-Alun Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPEDEN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar upacara peringati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-342. Kegiatan tersebut dirangkai Hari Jadi ke-74 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Acara dilaksanakan di Alun-alun Kota Bojonegoro, Minggu (20/10/2019).

Bertindak sebaga Komandan Upaara Yusnita Liasari selaku Komandan Upacara dan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah bertindak sebagai Inspektur upacara di upaara HJB dan Hari Jadi Provinsi Jatim tahun 2019 ini.

Tampak hadir, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, Pj. Sekda Bojonegoro Abimanyu, Forkopimda, Pimpinan DPRD Kab Bojonegoro, Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro, Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Kepala OPD, Camat, Tokoh Lintas Agama, Kepala Desa Se-Kabupaten Bojonegoro, Organisasi pemuda, organisasi politik, Mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Upacara peringatan Hari Jadi Bojonegoro yang ke-342 tahun 2019 ini mengambil thema: ”Membangun Bersama Masyarakat Makmur Sejahtera”.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam pidatonya dkatakan bahwa peringatan Hari Jadi Bojonegoro yang ke-342 merupakan rangkaian sejarah perjalanan panjang menuju Bojonegoro hingga saat ini.

“Ssemoga menjadi momentum evaluasi pembangunan Kabupaten Bojonegoro yang berjalan hingga saat ini,” demikian dikatakan  Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Minggu (20/10/2019).

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah foto bareng usai bertindak sebagai Inspektur upacara di upacara HJB dan Hari Jadi Provinsi Jatim yang digelar di Aun-alun Bojonegoro, Minggu (20/10/2019).

Masih mneurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – menambahkan bahwa pihaknya menganalogikan pelaksanaan Pembangunan  Bojonegoro diibaratkan seperti sebuah bangunan rumah, agar bangunan yang dapat berdiri tegak dan berfungsi maksimal harus ada pondasi yang kuat, disokong oleh pilar-pilar yang kokoh, serta dilindungi atap yang kuat pula.

“Dengan semangat dua pilar yakni “Ngayomi dan Ngopeni” yang mengandung makna pembangunan diarahkan dengan memberikan perlindungan, rasa aman dan rasa tentram bagi semua. Diharapkan mampu membawa Kabupaten Bojonegoro menjadi lebh baik lagi,” tegas Bu Anna.

Ditambahkan, dengan semangat Ngopeni, pimpinan dan aparatur Pemerintahan berkomitmen untuk menjaga,merawat, melayani rakyat dan melaksanakan pembangunan berdasarkan skala prioritas dan prinsip kerakyatan dalam mewujudkan kesejahteraan.

“Komitmen Ngayomi dan Ngopeni diwujudkan dalam Sapta Dhasa Kridha 17 prioritas pembangunan yang semuanya difokuskan untuk menurunkan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya menegaskan.

Adapun Tujuh belas program tersebut telah berjalan satu tahun terakhir dan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Pada upacara Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro tersebut, Ibu Bupati memberikan piagam penghargaan diantaranya :

1. Piagam Malowopati Bidang “Ketahanan Sandang, Pangan, Dan Papan” diberikan kepada Letkol Inf Bambang Hariyanto.

2. Piagam Malowopati  Bidang “Stabilitas Keamanan” diberikan kepada Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly,SIK,MH,M.Si.

3. Piagam Malowopati Bidang “Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kawasan Hutan” diberikan kepada Kepala Administratur Perum Perhutani KPH Bojonegoro, Bapak Dewanto,S.Hut,Msc .

4. Piagam Malowopati Bidang “Percepatan Pembangunan Bidang Infrastruktur Pengairan yang diberikan kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ir. Charisal Akdian Manu,M.Si.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read