rakyatnesia.com – Grab Holdings Ltd, perusahaan ride-hailing raksasa di Asia Tenggara, sedang merencanakan akuisisi operator taksi terbesar ketiga di Singapura, yaitu Trans-cab. Langkah ini telah mendapat perhatian dari regulator setempat dan berada dalam pantauan ketat.
Sebelumnya, GOTO (GoTo Gojek Tokopedia), saingan utama Grab dalam sektor ride-hailing, telah mendengar kabar tentang rencana akuisisi ini sejak pertengahan tahun ini.
Rencana akuisisi oleh Grab mencakup sekitar 2.200 taksi dan lebih dari 300 kendaraan sewaan pribadi yang dimiliki oleh Trans-cab. Selain itu, akuisisi ini juga mencakup bengkel kendaraan Trans-Cab dan pengoperasian pompa bahan bakar.
Pada hari Senin, Komisi Persaingan dan Konsumen Singapura (The Competition and Consumer Commission of Singapore/CCCS) mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi dampak persaingan dari rencana akuisisi oleh Grab.
Komisi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aksi korporasi ini dapat mempengaruhi para pengemudi yang dipekerjakan oleh operator taksi menggunakan platform layanan transportasi online lainnya
Regulator menambahkan bahwa akuisisi ini pada gilirannya dapat “meningkatkan hambatan ekspansi” bagi platform pesaing.
“Masukan pihak ketiga yang diterima oleh CCCS menunjukkan kekhawatiran mengenai dampak kepemilikan Grab atas armada Trans-cab terhadap penggunaan platform ride-hail saingannya oleh pengemudi Trans-cab, yang dapat meningkatkan hambatan terhadap ekspansi dan masuknya ride-hail saingan Grab,” kata komisi itu.
Komisi tersebut mengatakan pihaknya perlu meninjau dampak persaingan usaha dari usulan akuisisi secara lebih rinci.