Berusaha meraih kemenangan ketiga di bawah asuhan Lee Carsley, Inggris menjamu Yunani di Wembley pada Jumat dini hari pukul 01:45 WIB di Liga B Grup 2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA.
Pertandingan tengah pekan ini sudah menjadi ajang perebutan posisi puncak, karena tim tamu memimpin dengan selisih gol yang sedikit lebih unggul berkat hasil gemilang mereka sendiri di bulan September.
Analisis Inggris vs. Yunani
Tidak ada satu pun konferensi pers atau wawancara pascapertandingan yang akan berlalu tanpa pelatih sementara Carsley ditekan tentang prospeknya untuk mengambil alih kendali secara penuh, tetapi saat pria berusia 50 tahun itu terus menepis pertanyaan-pertanyaan seperti itu, ia sama sekali tidak akan kehilangan peluangnya.
Mantan pemain internasional Republik Irlandia itu menyaksikan dua mantan pemain internasional Republik Irlandia lainnya – satu senior dan satu junior – menenggelamkan Boys in Green dalam pertandingan pembukaannya sebagai pelatih, saat Declan Rice dan Jack Grealish membuat manajer sementara itu memulai dengan gemilang.
Dua gol tak terbalas lainnya dicetak ke gawang Finlandia beberapa hari kemudian, saat Harry Kane merayakan penampilannya yang ke-100 untuk Inggris dengan gaya khas Kane, tetapi dua kemenangan 2-0 Three Lions saat ini hanya cukup untuk menempati posisi kedua.
Peringkat seperti itu akan membuat runner-up Euro 2024 itu lolos ke babak playoff promosi, tetapi Carsley tidak akan berilusi bahwa apa pun selain posisi pertama – dan jaminan kembali ke Liga A – akan menjadi noda hitam besar di samping namanya.
Di sisi lain, mantan pelatih kepala U-21 itu dapat mengukir namanya dalam cerita rakyat Inggris sebagai manajer Three Lions pertama yang memenangkan tiga pertandingan pertama mereka tanpa kebobolan, dan yang pertama memenangkan tiga pertandingan pembukaan mereka secara keseluruhan sejak Fabio Capello pada tahun 2008.
Yang menghalangi jalan Carsley dalam sejarah tim nasional adalah tim yang telah memenangkan lebih banyak pertandingan Nations League daripada negara lain mana pun sejak dimulainya turnamen tersebut, karena pemimpin Grup 2 Yunani mencari kemenangan ke-14 mereka di turnamen tersebut untuk unggul tiga poin dari rival mereka yang disegani.
Mendekam di Liga C selama tiga musim sebelum mendapatkan promosi ke tingkat kedua untuk turnamen 2024-25, Kapal Bajak Laut telah menunjukkan kredensial Liga A mereka dengan mengalahkan Finlandia (3-0) dan Irlandia (2-0) dalam dua pertandingan pembukaan mereka.
Tiga dari lima upaya Yunani bulan lalu dilakukan oleh penyerang Panathinaikos Fotis Ioannidis – hanya Benjamin Sesko dari Slovenia (empat) yang memiliki lebih banyak gol di seluruh Nations League 2024-25 – dan juara Eropa 2004 itu juga memulai era baru di bawah manajemen baru.
Memang, mantan bos Panathinaikos Ivan Jovanovic baru mengambil alih kendali pada bulan Agustus sebagai pengganti permanen Gus Poyet, dan pria berusia 62 tahun itu sekarang berusaha untuk mengakhiri 12 pertandingan tanpa kemenangan Yunani melawan lima negara peringkat teratas, sebuah rekor yang dimulai sejak kemenangan mereka di Euro 2004.
Tendangan bebas David Beckham tahun 2001 adalah momen menonjol yang muncul di benak ketika mengingat kembali pertemuan sebelumnya antara Inggris dan Yunani, yang terakhir kali berhadapan dalam pertandingan persahabatan tahun 2006, yang dimenangkan Three Lions dengan skor 4-0 untuk menjadikannya sembilan pertandingan tak terkalahkan melawan tim tamu hari Kamis.
Performa Inggris di Nations League:
WW
Performa Inggris (semua kompetisi):
WWWLWW
Performa Yunani di Nations League:
WW
Performa Yunani (semua kompetisi):
WLLWWW
Berita Tim Inggris vs. Yunani
Sementara Ezri Konsa, Morgan Gibbs-White, dan Kobbie Mainoo semuanya telah mengundurkan diri dari skuad bulan ini karena cedera, pemain dengan rekor gol terbanyak Kane telah diberi lampu hijau untuk membela negaranya setelah mengalami cedera saat bermain untuk Bayern Munich.
Tidak akan terlalu mengejutkan jika Carsley mengistirahatkan Kane dengan Finlandia di depan mata, sehingga memberi kesempatan bagi Ollie Watkins atau Dominic Solanke – yang dipanggil untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun – untuk memimpin lini depan pada Kamis malam.
Namun, jajaran Carsley telah diperkuat dengan kembalinya Kyle Walker, Phil Foden, Jude Bellingham, dan Cole Palmer – yang semuanya absen dari skuad September karena berbagai alasan – tetapi yang pertama mungkin berada di belakang Trent Alexander-Arnold dalam urutan bek kanan.
Saat Inggris khawatir dengan kebugaran Kane, Yunani mendapat pukulan telak atas kebugaran Ioannidis, yang mengalami cedera saat pertandingan Liga Super Yunani Panathinaikos baru-baru ini dengan Olympiacos dan akibatnya tidak masuk skuad.
Dengan absennya Ioannidis, beban penyerangan seharusnya berada di pundak Vangelis Pavlidis, yang mencetak 80 gol fenomenal dalam tiga musim bersama AZ Alkmaar sebelum bergabung dengan raksasa Portugal Benfica musim panas ini.
Di sisi lain, Odysseas Vlachodimos telah menjadi orang yang terlupakan sejak meninggalkan Benfica, tetapi kiper Newcastle United yang dikucilkan itu seharusnya meraih cap ke-45 sebagai penjaga gawang untuk Kapal Bajak Laut minggu ini.
Prediksi skor: Inggris 2-0 Yunani
Bahkan tanpa pahlawan September Ioannidis yang memamerkan kemampuannya di lini serang, pemain seperti Pavlidis dan Tasos Bakasetas masih dapat membawa ancaman serangan yang signifikan bagi Yunani, tetapi mantan juara Eropa tersebut gagal mencetak gol dalam tujuh dari sembilan pertemuan mereka sebelumnya dengan Inggris.
Kita dapat membayangkan bahwa menjadi delapan dari 10 di Wembley, karena bahkan tanpa Kane yang sepenuhnya fit, Inggris memiliki daya tembak untuk memperpanjang start 100% Carsley dengan mengorbankan Jovanovic.
Prakiraan susunan pemain Inggris vs. Yunani
England:
Pickford; Alexander-Arnold, Guehi, Colwill, Lewis; Rice, Bellingham; Saka, Palmer, Grealish; Watkins
Greece:
Vlachodimos; Rota, Mavropanos, Koulierakis, Tsimikas; Siopis, Kourbelis; Masouras, Bakasetas, Tzolis; Pavlidis
