berita bojonegoroFeatured

Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) Sukses, Digelar di Kebun Raya Wedi, Kapas

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Ada 17 wartawan yang bernaung di 14 Media di Bojonegoro Mendeklarasikan lembaga Organisasi Kewartawanan yang diberi nama Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD), yang digelar di Kebun Raya, turut Desa Wedi, Kecamatan Kapas , Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (6/10/2022).

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan barokah Do’a yang dipimpin oleh KH Maksum Adnan.

obat joni kuat
Pengurus KWAD foto bareng usai Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) di Kebun Raya Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Kamis (6/10/2022).

Sukisno yang didapuk sebagai Ketua Panitia acara menyampaikan ucapan selamat kepada Forpimcam Kapas, tokoh agama, tokoh masyarakat, 27 anak yatim, Para Wartawan dan LSM Serta para undangan yang memadati aula Kebun raya Wedi tersebut.

Lanjut Sukisno, dipilihnya Kebun Raya Wedi, agar dengan ditempati kegiatan maka Kebun Raya Wedi secara tidak langsung akan ikut terangkat karena disebut-dalam pemberitaan Launching KWAD serta menjadi saksi suksesnya penyelenggaraan Launching KWAD ini.

“Terbentuknya organisasi kewartawan Komunitas Wartawan Angling Dharma atau disingkat KWAD didirikan secara bergotong royong oleh 17 wartawan yang berada dalam naungan 14 media. Berkat kerjasama yang baik, KWAD sudah proses di Kemenkum HAM RI melalui Notaris Bojonegoro Didiek Wahju Indarta,” kata pria yang akrab disapa Lek Kis itu menegaskan.

Ditambahkan, KWAD melengkapi beberapa organisasi kewartawanan yabg ada di Kabupaten Bojonegoro seperti PWI, AJI, WBB dan lainya.

“KWAD dibentuk untuk menjadi ajang berkomunikasi dan berdiskusi serta sebagai ajang silaturahmi sesama anggota termasuk di dalamnya adalah saling membantu kesulitan sesama awak media,” ungkapnya.

Masih menurut Lek Kis, ke depan akan dilaksanakan kegiatan Sinau bareng kewartawanan setiap sebulan sekali guna meningkatkan kapasitas dan SDM wartawan yang tergabung dalam KWAD tersebut.

Ketua KWAD Sukisno saat memberikan sambutan Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) yang berlangsung di Kebun Raya Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Kamis (6/10/2022).

“Kami akan intens melakukan Sinau bareng kewartawanan sebulan sekali dengan menghadirkan para dosen pembimbing yg berasal dari para wartawan senior yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini,” tegasnya.

Lanjut Sukisno, akan dilaksanakan kegiatan anjangsana dari rumah ke rumah (door to door) sesama pengurus dan anggota KWAD sehingga akan terjalin sebuah rasa kekeluargaan sesama KWAD ini,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Kapas AKP Mulyono dalam kata sambutanya mengatakan bahwa wartawan menjadi mitra polri karena sebagai Garda terdepan dalam penyampaian Informasi, sehingga perlu adanya sinergitas antara dengan Polisi dengan wartawan.

Lanjut AKP Mulyono pihaknya merasa terbantu dengan wartawan sebab I formasi bisa diperoleh dengan mudah, begitu dengan publikasi berita kegiatan yang secepat kilas bisa nyampe ke masyarakat.

“Dalam kesempatan ini kami sampaikan tentang penyelenggarakan suatu acara sudah mulai terbuka dan tidak ada kata dipersulit soal ijin yang masih dalam suasana pandemi level 3 ini,” tegasnya.

Ditambahkan, soal ijin tidak ada yang kita persulit, namun semua tetap harus karena kita masih berada di PPandemi level 3 ini,” ungkapnya.

Acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua KWAD Sukisno yang menadai dilaksanakanya Launching Komunitas Wartawan Angling Dharma (KWAD) ini.

Penyerahan santunan atau sekarang diistilahkan berbagi untuk anak yatim dan yatin piatu sebanyak 27 anak yang diserahkan secara simbolis, oleh Ketua KWAD Sukisno, Kapolsek Kapas AKP Mulyono, Sekcam Kapas Supranata, Kepala desa Wedi H. Mashuri, Mantan Ketua PWI Bojonegoro M. Khuzaini, Korlap Wilayah 1 KWAD Tamam.

Acara dilanjut dengan isoma (istirahat sholat makan). Undangan ada yang makan meninkmati nasi tumpeng dengan sajian ayam panggang dengan krawu dan berbagai lauk lainnya.

Undangan disiapkan nasi pecel dengan lauk tempe goreng hangat, dadar telor, peyek, khas Pecel Wedi. Sedangkan anak-anak yatim disiapkan ayam tepung (ala Kentucky) dengan minumnya teh botol.

Acara menggunakan sound sistem Cakrawala dari Cancung, Bubulan, diiringi electone Syakila music dengan lantunan lagu-lagu oleh artis Aida Syakila dan Cristin Ayu membuat suasana semakin semarak namun tetap penuh keakraban dan guyub rukun.

Acara dilanjut dengan Cangkrukan Pers dengan tema Merawat Kebhinekaan dalam bingkai berbangsa dan bernegara.

Narasumber Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, berhalangan hadir dikarenakan ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Plt Kominfo Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono tidak hadir dan diwakilkan ke
Kabid PIKP Panji Ariyo Kusumo dan M. Khuzaini (Mantan Ketua PWI Bojonegoro) hadir dengan didampingi Arieyoko (Mantan Ketua PWI Bojonegoro) yang menyampaikan urun rembuk dalam Cangkrukan Pers tersebut.

Dalam kesempatan itu, hadir Kapolsek Kapas AKP Mulyono, Sekcam Kapas, Perwakilan dari Koramil Kapas, Kepala desa Wedi Mashuri, Ketua BUMDes Afandinur, Ketua Pokdarwis Subekhan, 27 anak yatim, Para wartawan dan LSM serta undangan lainnya.

**(Sumber: Humas KWAD).

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button