Tes Narkoba Secara Dadakan, 49 Pegawai Kejari Bojonegoro Dinyatakan Negatif Narkoba
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, menjalani tes narkoba secara dadakan yang digelar di lantai 3 kantor Kejari di Jalan Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa timur, Senin (5/10/2020).
Dari sejumlah 53 pegawai, ada 49 yang mengikuti tes narkoba dan hasilnya, 49 pegawai tersebut negatif narkoba.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Sutikno mengatakan, bahwa tes narkoba dilakukan itu, sebagai bentuk keseriusan Kejari Bojonegoro menciptakan aparatur bersih narkoba dalam melaksanakan tugas sehari-hari itu.
https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-5834680478787784&output=html&h=140&slotname=8699516519&adk=3868224285&adf=2291958321&w=560&fwrn=4&lmt=1601904495&rafmt=11&tp=site_kit&psa=1&guci=2.2.0.0.2.2.0.0&format=560×140&url=https%3A%2F%2Fbojonegorotoday.com%2F2020%2F10%2F05%2F49-pegawai-kejari-bojonegoro-jalani-tes-narkoba%2F&flash=0&wgl=1&tt_state=W3siaXNzdWVyT3JpZ2luIjoiaHR0cHM6Ly9hZHNlcnZpY2UuZ29vZ2xlLmNvbSIsInN0YXRlIjowfV0.&dt=1601904494872&bpp=6&bdt=2765&idt=559&shv=r20201001&cbv=r20190131&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D9e094aab28c6c769-22175d3c68c3000d%3AT%3D1599825284%3ART%3D1599825284%3AS%3DALNI_MbeKm96fN7Wn0TrOGwwR9M2gfAxiQ&prev_fmts=0x0%2C1100x280&nras=1&correlator=3896126367679&frm=20&pv=1&ga_vid=968188642.1601904495&ga_sid=1601904495&ga_hid=1191321757&ga_fc=0&iag=0&icsg=37386258655807&dssz=32&mdo=0&mso=0&rplot=4&u_tz=420&u_his=3&u_java=0&u_h=768&u_w=1366&u_ah=728&u_aw=1366&u_cd=24&u_nplug=3&u_nmime=4&adx=209&ady=949&biw=1349&bih=576&scr_x=0&scr_y=0&eid=21066922&oid=3&pvsid=555769776199824&pem=95&ref=http%3A%2F%2Fbojonegorotoday.com%2F&rx=0&eae=0&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C728%2C1366%2C576&vis=1&rsz=%7C%7CeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=8320&bc=31&ifi=2&uci=a!2&btvi=1&fsb=1&xpc=eoiZgV2HRC&p=https%3A//bojonegorotoday.com&dtd=593 “Dari total 53 jumlah pegawai, ada 49 pegawai yang mengikuti tes narkoba,” kata Kajari Bojonegoro Sutikno, kepada para awak media, Senin (05/10/2020).
Kajari menambahkan, sisanya sebanyak 4 pegawai belum mengikuti tes narkoba. Ada tiga pegawai yang tidak masuk kantor dikarenakan sakit. Untuk satu pegawai baru pindah dan hari ini yang bersangkutan belum melaksanakan tugas.
“Empat orang yang belum dilakukan tes narkoba tersebut, akan dilakukan tes dalam waktu dekat ini, setelah mereka masuk kantor” ungkapnya.
**(Kis/Red).