Berhadapan dengan lawan asal Italia sekali lagi di Liga Champions, Liverpool menjamu Bologna dalam pertandingan match day kedua di Anfield pada Kamis dini hari pukul 02:00 WIB.
Cita-cita pertama Arne Slot di sepak bola Eropa di Merseyside datang setelah The Reds bangkit dari ketertinggalan untuk menenggelamkan AC Milan 3-1 di San Siro, sementara Rossoblu menahan imbang Shakhtar Donetsk dengan skor imbang tanpa gol pada hari pertama.
Preview Liverpool vs. Bologna
Perjuangan Liverpool untuk mengalahkan AC Milan di Liga Champions bukanlah hal baru, meskipun The Reds tidak perlu melakukan pembalikan seperti di Istanbul untuk mengalahkan musuh mereka di final tahun 2005 dan 2007 pada tanggal 17 September, di mana Christian Pulisic mencetak gol lebih dulu.
Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk sama-sama memanfaatkan kegagalan pertahanan Rossoneri dalam situasi bola mati untuk segera membalikkan keadaan, sebelum cedera paha Dominik Szoboszlai melengkapi kemenangan gemilang Liverpool di pertengahan babak kedua.
Kemenangan atas pasukan Paulo Fonseca menandai dimulainya rangkaian empat kemenangan untuk mesin Slot yang bekerja dengan baik, yang mengulang kemenangan telak 5-1 mereka di Piala EFL atas West Ham United dari tahun lalu di samping keberhasilan mereka di Liga Primer atas Bournemouth dan Wolverhampton Wanderers.
Liverpool tidak memiliki semua yang mereka inginkan melawan yang terakhir, tetapi tendangan penalti Mohamed Salah memastikan bahwa The Reds akan menghabiskan akhir pekan di puncak klasemen Liga Primer berkat Manchester City yang kehilangan poin di Newcastle United, yang memunculkan pertarungan tiga arah yang menarik antara tim Slot, sang juara, dan Arsenal.
Meninggalkan masalah domestik untuk sementara waktu, Liverpool memiliki rekor kontinental yang luar biasa untuk diperpanjang pada hari Rabu; The Reds telah memenangkan masing-masing dari 10 pertandingan fase grup/liga Eropa terakhir mereka di Anfield, mencetak setidaknya dua gol dalam masing-masing dari sembilan pertandingan terakhir mereka.
Setelah Thiago Motta dan pasukannya mengakhiri pengasingan Bologna selama 60 tahun dari papan atas sepak bola Eropa, Rossoblu – yang penampilan terakhirnya di Piala Eropa terjadi pada musim 1964-65 – melihat pelatih mereka yang sedang berkembang pindah ke Juventus yang sedang sakit.
Sekarang di bawah asuhan Vincenzo Italiano – yang memimpin Fiorentina ke dua final Liga Konferensi Eropa dan satu final Coppa Italia, meskipun kalah di semua final tersebut – klub pendatang baru Italia itu menyambut Shakhtar di Dall’Ara yang basah dua minggu lalu dan berjabat tangan setelah bermain imbang tanpa gol dengan rekan-rekan mereka dari Ukraina.
Kebuntuan telah menjadi tema bagi tim tamu pada hari Rabu sejak Italiano mengambil alih, karena setelah keluarnya Joshua Zirkzee dan Riccardo Calafiori ke Liga Premier, Bologna secara mengejutkan gagal mengulangi prestasi luar biasa mereka pada tahun 2023-24, hanya menang sekali dalam tujuh kali percobaan sejauh ini.
Rossoblu bisa sangat bangga dengan penampilan terakhir mereka di Serie A, meskipun, dengan 10 pemain selama sebagian besar babak kedua, mereka hampir saja mengalahkan juara bertahan Liga Europa Atalanta BC, yang berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Lazar Samardzic pada menit ke-90.
Pertandingan dengan selisih dua gol itu menandai kebuntuan keempat dari lima pertandingan bagi tim tamu yang solid namun tidak spektakuler, yang berada di posisi ke-13 klasemen Serie A menjelang pertandingan kompetitif pertama mereka dengan juara Eropa enam kali itu.
Performa Liverpool di Liga Champions:
M
Performa Liverpool (semua kompetisi):
MLWWWW
Performa Bologna di Liga Champions:
D
Performa Bologna (semua kompetisi):
LDDDDWD Liverpool vs. Bologna
Berita Tim Liverpool vs Bologna
Liverpool tidak meninggalkan Molineux tanpa cedera pada akhir pekan, karena Andy Robertson tertatih-tatih setelah dihadang Carlos Forbs, meskipun Slot tidak berpikir bahwa bek kiri Skotlandia itu mengalami masalah serius.
Robertson masih perlu pemeriksaan ketat sebelum pertandingan melawan Bologna, yang dipastikan tidak akan dimainkan oleh korban patah kaki Harvey Elliott, tetapi Darwin Nunez bisa kembali setelah sakit sehingga membuatnya absen dalam kemenangan atas Wolves.
Baru saja mencetak gol kemenangan dari jarak 12 yard pada akhir pekan, sepotong sejarah lain dipertaruhkan bagi Salah, yang bisa menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol dalam lima pertandingan Liga Champions/Piala Eropa berturut-turut di Anfield.
Sedangkan untuk Bologna, kartu merah yang diberikan kepada bek Jhon Lucumi dalam hasil imbang akhir pekan dengan Atalanta tidak memengaruhi ketersediaannya untuk pertandingan hari Rabu, tetapi pemeriksaan perlu dilakukan terhadap penyerang Santiago Castro setelah ia dipaksa keluar lapangan pada pertandingan terakhir.
Tim Italia tersebut sudah berjuang tanpa korban ACL Lewis Ferguson, serta gelandang Tommaso Pobega dan Oussama El Azzouzi, yang keduanya sedang dalam pemulihan dari masalah lutut.
Jika Castro tidak lolos, Thijs Dallinga – yang didatangkan dari Toulouse pada musim panas – akan memimpin lini depan, tetapi pemain asal Belanda itu masih menunggu keterlibatan langsung pertamanya setelah lima pertandingan untuk klub barunya.
Prediksi skor: Liverpool 3-0 Bologna
Bologna melepaskan 17 tembakan ke gawang melawan Shakhtar sementara mereka sendiri hanya menghadapi satu tembakan tepat sasaran – penalti Georgiy Sudakov yang ditepis Lukasz Skorupski – tetapi peran mereka hampir pasti akan terbalik di Anfield yang semarak.
Rossoblu tidak lagi menjadi kekuatan penyerang atau pertahanan yang sama seperti saat di bawah asuhan Motta, dan Liverpool seharusnya tidak menemui banyak hambatan dalam perjalanan menuju kemenangan Eropa yang meyakinkan.
Prakiraan susunan pemain Liverpool vs. Bologna
Liverpool:
Alisson; Alexander-Arnold, Van Dijk, Konate, Tsimikas; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Nunez
Bologna:
Skorupski; Posch, Beukema, Lucumi, Lykogiannis; Aebischer, Moro, Freuler; Orsolini, Dallinga, Ndoye
