Muncul Pria dan Wanita, Sebagai Bakal Calon Kades Pandantoyo, Temayang
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Dari 32 desa Se-Kabupaten Bojonegoro yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016, salah satunya adalah Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jatim. Yang sesuai jadwal bakal melaksanakan ‘coblosan’ besok Rabu (30/11/2016) mendatang.
Saat ini, Panitia Pilkades Desa Pandantoyo sudah memperoleh 2 (dua) bakal calon kepala desa (balon kades) yang hendak berlaga di pesta demokrasi tingkat desa itu. Kedua balon kades Pandantoyo yakni, Siti Kholifah (35) dan Yuli Eko Saputro (42).
“Pendaftaran balon kades Pandantoyo sudah ditutup secara simbolis dalam rapat panitia Senin (26/11/2016) pukul 15.00 wib, di Sekretariat panitia yang berada di Kantor/Balai Desa Pandantoyo. Hingga ditutup secara resmi, ada 2 balon kades yakni Siti Khilifah dan Yuli Eko Saputro,” demikian disampaikan Ketua Panitia Pilkades Pandantoyo Ahmad Sahid Panito (48), Selasa (27/9/2016).
Hal itu dibenarkan oleh Pj Kepala desa Pandantoyo Fatkhurrohman, bahwa 2 (dua) balon kades tersebut adalah putra-putri terbaik desa Pandantoyo. Siti Kholifah (35) adalah warga setempat yang memiliki usaha kuliner di Kota Surabaya. Sedangkan Yuli Eko Saputro (42) adalah mantan Kepala Desa Pandantoyo yang sudah menjabat selama 2 (dua) periode, yakni, periode 2003-2008 dan 2008 – 2014 silam.
“Siti Kholifah adalah warga setempat dan juga memiliki rumah yang cukup megah di Desa Pandantoyo. Hanya saja, dia harus mondar-mandir Bojonegoro-Surabaya karena memiliki usaha kuliner di Surabaya. Untuk Yuli Eko Saputro (42) adalah mantan kepala desa Pandantoyo yang sudah pernah menjabat 2 kali. Pencalonan Mas Yuli –panggilan akrab, Yuli Eko Saputro- untuk memperebutkan jabatan kades yang ketiga kalinya,” tegas Fatkhurrohman.
Masih menurut Fatkhurrohman, setelah dinyatakan resmi sebagai balon kades, maka kedua calon sudah bisa bersosialisasi ke masyarakat dan membuat visi – misi untuk segera disampaikan ke panitia yang hendak dipakai sebagai bahan kampanye nanti. Kedua calon akan memperebutkan sekitar 2.200 suara yang masih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan saat ini panitia sedang dalam pendataan pemilih untuk memvalidkan DPS menjadi DPT (Daftar Pemilih tetap).
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, suasana di masyaralat Pandantoyo cukup tenang. Beberapa warga yang diajak bicara tentang pilkades, mereka ogah-ogahan dalam menjawabnya. Bahkan, tiba-tiba dia pamit, katanya ada kepentingan yang mendesak dan harus segera pergi meninggalakan obrolan tersebut. Ini menunjukkan, bhawa masyarakat Pandantoyo sudah cerdas dalam memilih siapa balon kades yang akan dipilihnya untuk menjabat sebagai kades definitif pada periode 2016-2022 mendatang. **(Kis/Agung MD).