Dengan hanya satu kemenangan liga di antara mereka musim ini, Parma dan Cagliari akan bertarung untuk mendapatkan tiga poin pada Selasa dini hari pukul 01:45 WIB, saat mereka bertemu di Stadio Tardini.
Sementara Crociati dengan berani bangkit untuk mengamankan hasil imbang terakhir kali, lawan mereka dari Sardinia itu kalah dalam pertandingan Serie A ketiga berturut-turut sebelum lolos di Coppa Italia.
Analisis Parma vs. Cagliari
Dua gol di masa tambahan waktu mengubah pertandingan terakhir Parma, saat juara Serie B musim lalu itu menyelamatkan hasil imbang yang luar biasa dari perjalanan mereka ke Lecce, saat kedua tim bermain dengan sangat sengit di akhir pertandingan dengan hanya 10 pemain.
Setelah kehilangan keunggulan beberapa kali sejak kembali ke liga utama Italia, kali ini tim Emilia itu berhasil lolos di menit-menit terakhir, dengan gol dari mantan pemain sayap Lecce Pontus Almqvist dan kemudian Antoine Hainaut menyamakan kedudukan di Via del Mare.
Ini adalah kedua kalinya Parma mencetak dua gol setelah menit ke-90 dalam pertandingan Serie A, dan semangat tim muda Fabio Pecchia tidak pernah padam.
Namun, timnya kini telah menerima kartu merah dalam tiga pertandingan terakhir mereka – kiper Zion Suzuki melawan Napoli, Mandela Keita melawan Udinese, dan Matteo Cancellieri di Lecce – jadi disiplin harus diperketat jika mereka ingin tetap bertahan.
Pecchia telah menurunkan tim termuda secara rata-rata musim ini, tetapi mereka harus tumbuh dengan cepat di liga yang didominasi oleh pemain berpengalaman.
Parma kini kembali ke Tardini, tempat mereka mencatatkan lima clean sheet dalam tujuh pertandingan liga teratas terakhir mereka dengan Cagliari; namun, mereka juga hanya menang satu kali dari 10 pertandingan terakhir mereka melawan Rossoblu menjelang pertandingan hari Senin.
Meskipun sejarah mungkin berpihak pada mereka dalam beberapa hal, performa Cagliari baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan difavoritkan untuk menang di Parma.
Skuad asuhan Davide Nicola menempati posisi ke-20 di klasemen Serie A dan masih menunggu kemenangan liga pertama mereka di musim 2024-25.
Setelah kekalahan kandang 2-0 minggu lalu dari mantan klub Nicola, Empoli, tim Sardinia itu bahkan gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka – terakhir kali mereka tidak mencetak gol selama empat pertandingan adalah pada bulan Juli 2020.
Memang, Cagliari hanya mencetak satu gol di Serie A sejauh ini, meskipun satu-satunya gol Gianluca Lapadula pada hari Selasa terbukti cukup untuk mengamankan tempat mereka di babak 16 besar Coppa Italia.
Pertandingan sulit melawan Juventus adalah hadiah bagi Rossoblu setelah mengalahkan Cremonese, tetapi sekarang mereka mengalihkan fokus kembali ke kemungkinan pertarungan degradasi sepanjang musim.
Tahun lalu, Cagliari juga hanya berhasil mencetak satu gol setelah lima putaran di bawah asuhan Claudio Ranieri dan masih belum meraih kemenangan, dan mereka akhirnya merangkak menuju tempat aman.
Performa Parma Serie A:
DWLLD
Performa Parma (semua kompetisi):
LDWLLD
Performa Cagliari Serie A:
DDLLL
Performa Cagliari (semua kompetisi):
DDLLLW
Berita Tim Parma vs. Cagliari
Bos Parma Fabio Pecchia dapat kembali memanggil Mandela Keita, setelah gelandang muda tersebut menjalani hukuman larangan bertanding, tetapi Matteo Cancellieri kini harus menjalani larangan bertanding satu pertandingan karena kartu merah yang diterimanya saat melawan Lecce.
Karena yang terakhir tidak tersedia, pemain sayap Rumania Dennis Man dan Valentin Mihaila harus mendukung Yoan Bonny di lini depan.
Sementara Hernani dan Simon Sohm sama-sama siap pulih dari cedera ringan yang dialami minggu lalu, Nahuel Estevez dan Adrian Benedyczak masih absen; bek tengah Australia Alessandro Circati mengalami cedera lutut serius dan akan absen hingga akhir musim.
Dengan keselamatan Serie A sebagai prioritas utamanya, pelatih Cagliari Davide Nicola merotasi skuadnya untuk pertandingan piala terbaru Rossoblu melawan Cremonese, tetapi tim tamu akan kembali dengan kekuatan penuh pada Senin malam.
Hanya Mateusz Wieteska dan gelandang Matteo Prati yang mungkin absen – yang terakhir karena masalah pergelangan kaki yang sedang berlangsung – jadi pemain reguler seperti pasangan penyerang Roberto Piccoli dan Zito Luvumbo harus dipanggil kembali di Stadio Tardini.
Prediksi skor: Parma 2-1 Cagliari
Pertemuan antara tim yang melakukan tembakan terbanyak setelah lima hari pertandingan (Cagliari, 85) dan tim yang melakukan lebih banyak tembakan daripada tim lain (Parma, 93) tentu tidak akan berakhir tanpa gol.
Baik keuntungan kandang dan keunggulan yang lebih tajam seharusnya menguntungkan Parma, membuat tim tamu masih mencari kesuksesan Serie A yang sulit diraih.
Prakiraan susunan pemain Parma vs. Cagliari
Parma:
Suzuki; Del Prato, Balogh, Osorio, Coulibaly; Bernabe, Hernani; Man, Sohm, Mihaila; Bonny
Cagliari:
Scuffet; Zappa, Mina, Luperto; Zortea, Gaetano, Marin, Deiola, Augello; Luvumbo, Piccoli
-
-
-
-
