Ngontel Bareng, Gubernur Khofifah Ajak Bareng-bareng Jogo Jawa Timur
SURABAYA (RAKYAT INDEPENDEN) – Suasana Kota Pahlawan Surabaya Minggu (22/9/2019) pagi, berubah menjadi hangat saat menyaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan Pemprov Jatim, serta bersama masyarakat melakukan aksi ‘Ngontel Bareng’.
Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Lalu Lintas ke-64, dan HUT ke-74 TNI itu dimulai dari Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Minggu (22/9/2019).
Acara ‘Ngontel Bareng’ ini dimeriahkan sekitar 6.000 peserta, gabungan dari jajaran Kepolisian, TNI, Pemprov Jatim, komunitas sepeda ontel serta masyarakat umum dari seluruh kabupaten dan kota di Jatim.
Peserta menempuh perjalanan sepanjang 23 kilometer (km). Ngontel bareng tersebut dilepas dari depan Sentra UMKM Bangkalan hingga finish di lapangan Kodam V Brawijaya.
Tidak ketinggalan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kepala Staf Kodam V Brawijaya Brigjen TNI M Bambang Ismawan, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono ikut ngontel bareng.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun mengibaratkan bahwa roda sepeda yang akan dikayuh adalah sebuah roda kehidupan. Bahkan, bisa diibaratkan sebagai roda kebersamaan seluruh elemen di Jatim yang bergerak bersama berusaha mewujudkan Jatim kondusif, berkemajuan dan berkemakmuran.
“Kita akan sama-sama memutar roda sepeda, roda kehidupan kita dan roda kebersamaan kita mewujudkan Jatim maju, bersatu dan makmur,” kata Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu pun mengingatkan kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir untuk terus meningkatkan kebersamaan, guyup rukun dalam kesatuan dan persatuan. “Dengan bersatu kita kuat, dengan bersama kita akan kuat dan dengan guyub rukun Jatim akan maju dan makmur,” tutur Khofifah.
Hal senada juga dikatakan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Menurutnya, dengan hadirnya jajaran Kepolisian, TNI, Pemprov Jatim serta seluruh masyarakat merupakan wujud sinergitas yang telah berhasil dibangun di Jatim.
Dalam kesempatan yang sama, hadir masyarakat yang mengikuti gowes dengan mengenakan busana daerah. Hal itu menunjukkan sebuah keberagaman budaya nusantara yang sangat beragam dan menunjukkan ke-bhinekaan-nya.
“Saya berharap, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali sinergitas TNI-Polri,” tegasnya.
**(B.Yan/Red).