Bupati Bojonegoro Membuka Pelatihan Budidaya Tanam Sayur dengan Teknologi Hidroponik Bagi Warga Binaan Lapas Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkenan  membuka Pelatihan Budidaya Tanam Sayur dengan Teknologi Hidroponik untuk warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro, yang berlangsung di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (24/9/2020).

Acara yang diselenggarakan di Lapas yang berada di Jalan Diponegoro 94, Keluaraha Kepatihan, Bojonegoro itu, dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro itu, diikuti oleh 20 warga binaan Lapas Bojonegoro itu.

Kepala Lapas Kelas II A Bojonegoro Edy Saryanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknnya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro yang telah berkenan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan teknologi hidroponik kepada warga binaan di Lapas Bojonegoro itu.

“Pelatihan ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi warga binaan lapas Bojonegoro. Salah satu tujuanta adalah untuk memberikan bekal ketrampilan agar dapat berperan dan bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” kata Edy Saryanto menegaskan, Kamis (24/9/2020).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth menyampaikan bahwa terselenggaranya pelatihan tersebut adalah merupakan bentuk kerja sama Dinas Pertanian dengan lapas Bojonegoro ini.

Lanjut Helmy Elisabeth, dengan kegiatan pelatiahan tersebut pihaknya dapat memberikan ketrampilan dan wawasan kepada warga binaan di Lapas Bojonegoro itu, sesuai dengan bidang yang dimiliki yaitu tentang pertanian.

“Pelatihan akan disampaikan oleh narasumber dari Dnas Pertanian tentang bagaimana cara menanam tanaman hidroponik. Daam pelatihan itu, kami juga telah menyiapkan hasil tanam-tanaman hidroponik sebagai contoh,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa pihak Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, akan terus menerapkan suatu kegiatan pelatihan yang ada nilai ekonominya untuk meningkatkan keahlian warga Bojonegoro in.

Dengan pelatihan hidroponik tanaman sayuran ini, pihaknya berharap kepada warga binaan Lapas Bojonegoro dapat mengembangkan hasil yang diperoleh dalam pelatihan tersebut di lingkungannya masing-masing.

“Saya yakin, bapak ibu dan saudara-saudari, jika sudah slesai menjalani binaan di Lapas ini, bakal kebali ke tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa mempraktekkan pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknologi Hidroponik ini. Sehingga bisa hidup yang lebih bermanfaat pada masyarakat sehingga bisa hidup lebih baik lagi,” pungkasnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read