Ajak Koalisi, Kuswiyanto Daftar di DPC Partai Demokrat Bojonegoro
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah merekomendasi Kuswiyanto sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari partai bergambar Matahari terbit itu, yang bakal mengusung dalam laga Pilkada 2018 mendatang.
Hanya saja, kursi Partai Amanat Nasional di DPRD Kabupaten Bojonegoro itu, hanya 6 (enam) kursi, sedangkan untuk bisa maju sebagai cabup-cawabup dalam Pilkada Bojonegoro 2018, harus memiliki 10 kursi di DPRD Bojonegoro. Sehingga anggota DPRD RI Komisi IX (Bojonegoro-Tuban) itu, jika pengen maju mestinya harus mencari tambahan kursi untuk menggenapkan dukungan minimal 10 kursi.
Makanya, Kuswiyanto, harus datang untuk mendaftar sebagai bacabup ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro, untuk membangun koalisi sehingga bisa maju sebagai pasangan cabup-cawabup dalam Pilkada Bojonegoro 2018 mentang.
Dengan diantar puluhan pendukung dan didampingi para petinggi DPD Partai PAN Bojonegoro, di antaranya Suyuthi, Lasuri, Kafrawi dan yang lainnya, Kuswiyanto bersama rombongan disambut langsung Ketua Desk Pilkada DPC Partai Demokrat H.Surawi bersama jajaran pengurus DPC Demokrat Bojonegoro, yakni, Sukur Priyanto, Muchlasin Affan, Muhammad Ludfl dan beberapa pengurus lainnya.
“PAN dan Demokrat adalah sahabat sejati sejak lama. PAN-Demokrat sudah lama bersama. Saat Bupati Bojonegoro Kang Yoto maju pada periode kedua, juga diusung oleh Partai Demokrat dan alhamdulillah terpilih lagi,” kata Ketua Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro H. Surawi, Jum’at (15/9/2017) sore.
Selain itu Surawi juga menyebutkan, untuk ke depannya rekomendasi partai itu yang menentukan adalah DPP Demokrat Jakarta. DPC Demokrat Bojonegoro hanya menerima pendaftaran dan melakukan pemeriksaan berkas-berkas calon saja. Karena sebagai eksekusi atau penentunya adalah DPP Demokrat di Jakarta.
Sementara itu, bacabup Kuswiyanto dalam kata sambutanya mengatakan, kedatangannya ke DPC Partai Demokrat Bojonegoro yang berada di Jl Veteran, Bojonegoro itu adalah untuk mendaftarkan diri ke partai dengan dewan Pembina SBY itu.
Pria yang saat ini tinggal di Jl Mangga Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota itu, mengaku sudah melakukan konsultasi dengan Kang Yoto (panggilan akrab Bupati Bojonegoro Suyoto), DPW maupun DPP PAN Jakarta, sebelum mendaftarkan diri tersebut. Makanya, dia berkenan mendaftarkan diri sebagai bacabup ke DPC Partai Demokrat Bojonegoro.
“PAN dan Demokrat bersahabat, jadi kita semuanya ini adalah teman dan semuanya ini merupakan keluarga besar, yang akan bersama-sama untuk maju dan membangun Bojonegoro ini,” ucap Kuswiyanyo di hadapan pendukunganya dan pengurus Partai Demokrat yang memadati DPC Partai Demokrat yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro itu.
Ditambahkan Kuswiyanto, antara PAN dan Demokrat sama-sama biru, persoalan politik maupun pembangunan selalu sama. Namun sekarang ini yang terpenting
rencananya untuk maju di Pilkada Bojonegoro sudah cukup matang. Sehingga dirinya mengajak Partai Demokrat Bojonegoro untuk membangun koalisi guna memberangkatkan pasangan bupati-wakil bupati Bojonegoro dalam Pilkada yang bakal digelar 27 Juni 2018 mendatang.
“Karena yang bakal dibangun adalah nilai-nilai luhur Bojonegoro, maka kami juga bersiap untuk mendatangi tempat-tempat Ieluhur yang ada di wilayah Bojonegoro tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua DPD PAN Kabupaten Bojonegoro Suyuthi saat dimintai komentarnya saat mendampingi bacabup Kuswiyanto, tak mau banyak berbicara. Pria yang juga Wakil ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro itu, hanya menyampaikan tentang fllosofi bahwa PAN yang bergambar matahari terbit.
“Matahari tak pernah berhenti bersinar. Sinarnya akan terus memberikan harapan pada semua kehidupan. Dan matahari itu tidak pernah ingkar janji,” katanya tetap bersemangat. **(Kis/Red).
