Pelatihan Pemakaian Tranplanter di BPP Padangan, Diikuti 150 Petani
BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Sekitar 150 orang petani mengikuti pelatihan penggunaan tranplanter atau alat pertanian untuk tanam padi, yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Jatim, Selasa (06/09/2016).
Acara dilangsungkan selama dua hari yakni Selasa-Rabu (06-07/09/2016). Hasil kerja sama Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro dengan Kelompok Tani dan UPTD Pertanian Kecamatan Padangan. Acara diikuti 20 kelompok tani dengan jumlah peserta pelatihan 150 orang.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Yuli Widiyowati dari Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Pusat. Ia memberikan bantuan alat pertanian trnaplanter untuk 20 kelompok tani dengan tujuan untuk mendukung kecepatan tanam padi.
Dalam sambutannya, Yuli Widiyowati menjelaskan, agar bantuan alat pertanian yang diberikan, dirawat secara baik. “Jika ada petani yang kesulitan menggarap tanahnya, dapat menggunakan tranplanter bantuan itu tanpa dipungut biaya,” tegasnya.
Sementara Prayitno, selaku Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Padangan menyebutkan, bahwa kegunaan alat bantuan ini adalah untuk mendukung kecepatanan tanam padi.
“Dengan menggunakan tranplanter, maka akan dapat meningkatkan produksi dan memaksimalkan percepatan tanam padi. Serta, mengantisipasi kelangkaan tenaga kerja di saat musim tanam yang bersamaan,” ujarnya.
Guna mengetahui lebih jelas perihal tranplanter tersebut, pihak PT Yanmar sebagai produsen alat-alat pertanian tersebut, melakukan praktek dan simulasi lapangan. Kegiatan itu, dipimpin oleh Yonet Hariyanto. **(Yanto/Tama).