7 Pemain Timnas Indonesia yang Mungkin Bersaing dengan Jay Idzes: Apa Nasib Rizky Ridho dan Fachruddin?

rakyatnesia.com – PSSI telah mengumumkan rencananya untuk menjadikan Jay Idzes, bek tengah asal Belanda, sebagai salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Kehadiran Jay Idzes di Timnas Indonesia menghadirkan berbagai pertimbangan.

Jay Idzes memiliki potensi untuk memberikan kekuatan tambahan pada Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023. Sebelum bergabung dengan klub Venezia, Jay Idzes secara teratur bermain untuk Go Ahead Eagles di Eredivisie.

Kemungkinan duet Jay Idzes dengan pemain seperti Elkan Baggott atau bermain dengan tiga bek bersama Jordi Amat dapat membuat pertahanan Timnas Indonesia menjadi lebih solid dan sulit ditembus oleh lawan. Selain itu, Jay Idzes juga bisa menjadi investasi jangka panjang untuk tim karena usianya yang baru 23 tahun.

Namun, kehadiran Jay Idzes juga dapat membawa dampak pada pemain yang selama ini telah setia membela Timnas Indonesia.

Mereka akan dihadapkan pada persaingan yang lebih ketat dan harus bekerja lebih keras jika ingin mempertahankan tempatnya di tim, mengingat Jay Idzes yang juga memiliki potensi besar. Pertanyaannya, siapa saja pemain yang mungkin terpengaruh oleh kehadiran Jay Idzes?

Rizky Ridho

Salah satu pemain muda yang performanya menonjol bersama Shin Tae-yong adalah Rizky Ridho. Pada usia yang masih 21 tahun, pemain Persija Jakarta itu sudah punya 21 caps bersama Timnas Indonesia.

Sulit membayangkan Shin Tae-yong akan mencoret Rizky Ridho demi memberi ruang bagi Jay Idzes. Rizky Ridho bakal tetap masuk skuad Timnas Indonesia, akan tetapi menit bermainnya disesuaikan.

Rizky Ridho harus bersaing dengan tiga nama besar yakni Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Jay Idzes. Tentu ini akan jadi tantangan yang harus dijawab Rizky Ridho.

Fachruddin Aryanto

Fachruddin Aryanto adalah satu-satunya pemain senior yang tak tersentuh kebijakan ‘potong generasi’ Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pemain 34 tahun itu selalu mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia.

Fachruddin Aryanto secara kualitas masih bisa bersaing di top level. Kemampuan fisiknya belum menurun, meskipun mulai rentan cedera.

Naturalisasi Jay Idzes sangat mungkin akan berdampak pada peran Fachruddin Aryanto di Timnas Indonesia. Sang kapten kini punya banyak pesaing yang lebih muda darinya.

Rachmat Irianto

Posisi utama Jay Idzes adalah bek tengah, baik kanan maupun kiri. Akan tetapi, merujuk pada data Transfermarkt, pemain 23 tahun itu juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.

Nah, jika diplot sebagai gelandang bertahan, kehadiran Jay Idzes mungkin akan berdampak pada peran Rachmat Irianto.

Selama ini, siapa pun pelatihnya, Rachmat Irianto selalu mendapat panggilan dari Timnas Indonesia. Salah satu kelebihan Rachmat Irianto adalah bisa memainkan banyak peran. Nah, Jay Idzes juga punya kemampuan yang sama.

Jordi Amat

Jordi Amat bakal tetap dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Pemain yang kini membela Johor Darul Takzim itu punya kualitas di atas rata-rata. Dia bisa jadi duet bagi Jay Idzes di lini belakang.

Bahkan, jika ingin memakai skema tiga bek tengah, Shin Tae-yong bisa memainkan trio Amat, Idzes, dan Elkan Baggott.

Namun, Jordi Amat kini berusia 31 tahun. Dia memang masih berada di top level dan layak untuk membela Timnas Indonesia. Nah, untuk proyek jangka panjang, tiga atau empat tahun ke depan, Joy Idzes bisa jadi pengganti Jordi Amat.

Wahyu Prasetyo

Wahyu Prasetyo tampil konsisten bersama PSIS Semarang. Bukan hanya pada musim 2023/2024, akan tetapi juga pada dua musim sebelumnya. Dia pun mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia.

Nama bek dengan julukan Hulk itu masuk skuad Timnas Indonesia untuk laga uji coba lawan Turkmenistan.

Wahyu Prasetyo dipangil ke Skuad Garuda lantaran beberapa pemain kunci harus bergabung dengan ke Timnas Indonesia U-23. Dia menggantikan Elkan Baggott dan Rizky Ridho yang harus bermain untuk Garuda Muda.

Hansamu Yama

Hansamu Yama mendapatkan kembali level terbaiknya usai membela Persija Jakarta. Hansamu Yama pun mulai rutin mendapatkan panggilan membela Timnas Indonesia.

Meskipun tidak selalu dimainkan, Hansamu Yama selalu mendapat panggilan dari Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2022 lalu. Kecuali ketika Hansamu Yama sedang cedera.

Nah, kehadiran Jay Idzes mungkin akan berdampak pada tempat Hansamu Yama di skuad Timnas Indonesia. Pemain 28 tahun harus lebih kompetitif lagi.

Muhammad Ferarri

Ferarri telah menjadi andalan Shin Tae-yong pada berbagai level Timnas Indonesia. Ferarri pernah bermain untuk Timnas Indonesia pada level U-20, U-22, dan U-23. Bahkan, dia dipercaya menjadi kapten tim U-20.

Kehadiran Jay Idzes tentu akan berdampak pada peluang Ferarri untuk menambah caps pada level senior. Saat ini, dia punya satu caps bersama Skuad Garuda.

Ferarri tak perlu risau dengan kedatangan Jay Idzes karena masih 20 tahun dan bisa bermain pada level usia sembari bersaing pada level senior.

Exit mobile version