Dua tim yang performanya buruk, baik di dalam negeri maupun di benua Eropa, akan bertemu dalam salah satu pertandingan awal Liga Champions pada Kamis pukul 00:45 WIB, saat Shakhtar Donetsk menghadapi Young Boys di Gelsenkirchen.
Tidak ada satu pun tim yang menang atau bahkan mencetak gol dalam kompetisi ini sejauh ini setelah tiga pertandingan, dengan keduanya menghadapi perjuangan berat untuk masuk ke 24 besar.
Preview Shakhtar Donetsk vs. Young Boys
Setelah kekalahan di awal musim dari Polissa Zhytomyr dan Oleksandriya, Shakhtar telah berusaha mengejar ketertinggalan di dalam negeri, dan meskipun mereka merespons dengan baik, mereka masih jauh dari puncak.
Meskipun mencatat kemenangan 2-1 atas Chornomorets Odesa pada akhir pekan, seminggu setelah bermain imbang dengan Dynamo Kyiv, Shakhtar tetap terpaut enam poin dari kedua pemimpin, dan mereka juga tertinggal jauh di benua Eropa.
Awal Shakhtar relatif sulit, tetapi hanya dengan mengambil satu poin dari tiga pertandingan pembuka mereka menunjukkan bahwa mereka akan merasa sangat sulit untuk maju.
Tim Ukraina sangat beruntung bisa meraih satu poin dari Bologna pada hari pertama pertandingan, dan sejak itu mereka kalah melawan Atalanta dan Arsenal, kebobolan empat gol tanpa balas.
Prediksi dan model menunjukkan sekitar sembilan atau 10 poin akan cukup untuk finis di posisi 24 besar, tetapi berdasarkan penampilan dan hasil sejauh ini, sulit untuk melihat di mana Shakhtar akan meraih poin yang dibutuhkan, dengan perjalanan ke PSV Eindhoven dan Borussia Dortmund yang akan datang, serta pertandingan dengan Bayern Munich.
Dengan hanya dua tembakan tepat sasaran di tiga pertandingan pembukaan mereka, tidak ada tim yang memiliki lebih sedikit tembakan pada tahap kompetisi ini dalam hampir satu dekade, yang berarti tidak mengherankan tim Marino Pusic belum membuka rekening gol mereka.
Pertandingan ini tidak diragukan lagi memberi Shakhtar peluang terbaik mereka untuk meraih kemenangan, seperti yang mereka lakukan di babak kualifikasi melawan Young Boys pada tahun 2016, mencatat kemenangan leg pertama 2-0, sebelum menyia-nyiakannya di Bern dan kalah dalam adu penalti.
Jika awal Shakhtar mengecewakan, maka Young Boys sangat buruk, dengan peruntungan yang tidak banyak membaik sejak pemecatan Patrick Rahmen hanya dalam sembilan pertandingan liga bulan lalu.
Joel Magnin telah mengambil alih tugas sementara, dan telah membawa mereka menang atas Luzern dan Basel, tetapi mereka masih tampak setingkat di bawah dua tim teratas, kalah di Lugano dan imbang 0-0 dengan Zurich.
Penampilan terbaik tim Swiss musim ini mungkin terjadi pada pertandingan ketiga kompetisi ini, ketika mereka hampir menahan imbang juara Italia Inter Milan dengan skor imbang 0-0, hanya untuk Marcus Thuram yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-93 di Stadion Wankdorf.
Itu berarti bahwa Red Bull Salzburg adalah satu-satunya tim lain selain Young Boys yang kalah dalam tiga pertandingan pembukaan mereka tanpa mencetak gol, dan juara Swiss itu hanya berada di posisi terbawah klasemen 36 tim dengan selisih gol yang tipis – minus sembilan berbanding minus 10 milik Slovan Bratislava.
Performa Shakhtar Donetsk di Liga Champions:
DLL
Performa Shakhtar Donetsk (semua kompetisi):
WWLDWL
Performa Young Boys di Liga Champions:
WWLLL
Performa Young Boys (semua kompetisi):
LWLLWD
Berita Tim Shakhtar Donetsk vs. Young Boys
Satu-satunya masalah cedera yang dialami Shakhtar adalah Tymur Puzankov, yang masih dalam tahap pemulihan cedera ACL, sementara Dmytro Kryskiv akan kembali setelah absen dalam dua pertandingan domestik terakhir karena skorsing.
Pusic bisa tampil sedikit lebih menyerang dibandingkan saat bertandang ke Emirates pada matchday ketiga, dan itu bisa memberi kesempatan bagi lebih banyak pemain muda Brasil untuk mendapatkan pengalaman di Liga Champions.
Marlon Gomes telah memulai dua pertandingan terakhir mereka, dan ia bisa bergabung dalam starting XI bersama pemain seperti Pedrinho dan Newerton, yang juga telah bermain sejak kekalahan dari Arsenal.
Tim tamu Young Boys tidak akan diperkuat sejumlah pemain bertahan karena cedera, dengan Mats Seiler, Mohamed Camara, Banhie Zoukrou, Patric Pfeiffer, dan Saidy Janko yang saat ini absen.
Mengingat posisi mereka yang tidak menentu di kancah domestik, dan menghadapi lawan tangguh di Zurich pada akhir pekan, Magnin tidak dapat melakukan rotasi dengan satu mata tertuju pada pertandingan ini, karena Young Boys tampil dengan kekuatan penuh pada hari Sabtu.
Joel Monteiro dikeluarkan dari lapangan pada menit-menit akhir hasil imbang 0-0 itu, tetapi akan tersedia di sini sebelum menjalani hukuman larangan bertandingnya pada akhir pekan melawan Lugano.
Prediksi skor Shakhtar Donetsk 1-1 Young Boys
Sementara kedua tim akan melihat ini sebagai kesempatan untuk mencetak gol, pencarian kemenangan yang sulit diraih oleh kedua tim yang sejauh ini tampil baik di Eropa dapat terus berlanjut.
Perang ini berarti Shakhtar masih tidak memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri, sementara Young Boys telah jatuh dari tebing musim ini, dan kemenangan masih sulit diraih sejak pergantian manajer.
Prakiraan susunan pemain Shakhtar Donetsk vs. Young Boys
Shakhtar Donetsk:
Riznyk; Konoplya, Graham, Matviienko, Pedrinho; Marlon Gomes, Kryskiv, Sudakov; Eguinaldo, Sikan, Newerton
Young Boys:
Van Ballmoos; Blum, Lauper, Benito, Hadjam; Lakomy, Ugrinic, Imeri; Virginius, Ganvoula, Monteiro
