Pawai Budaya 2022, Representasikan Seni Budaya Khas Bojonegoro
BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Jawa timur, menggelar Pawai Budaya, Minggu (28//8/2022).
Pawai Budaya khas Bojonegoro ini mengambil thema Pesona Budaya Bojonegoro. Dalam pelaksanaan pawai budaya ini berlangsung sangat meriah. Hal itu, dibuktikan dengan ribuan warga yang menonton pawai budaya sepanjang jalan yang dilewati pawai itu.
Terdapat 31 peserta yang merepresentasikan Bojonegoro lewat penampilan yang menunjukkan kekayaan seni dan budaya Kota Ledre yang beragam ini.
Para peserta yang masing-masing mengangkat tema seni budaya yang berbeda. Beberapa di antaranya bertema Wali Kidangan, Legenda Bayi Rondo Kuning, Sendang Nanom, hingga Tradisi Wiwit Panen Padi, Tari Tayub, dan Legenda Bremono Bremani. Semua adalah khas lokal Bojonegoro.
Sementara beberapa peserta umum mengangkat tema variatif. Di antaranya seperti dari RS. Aisyiyah mengangkat tema Munggut, Pesta Rakyat Hadiah Tuhan Melalui Bengawan. Peserta umum dari Kampung Pancasila Kelurahan Karangpacar, Klenteng Hok Swie Bio mengusung tema Sembahyang Rebutan Sedekah Bumi.
Tampak, para peserta tampil totalitas dalam merepresentasikan pesona budaya Bojonegoro baik melalui busana, riasan, atribut pawai hingga musik tradisional seperti oklik.
Rangkaian acara Pawai Budaya ini untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Peserta meliputi pelajar di tingkat SLTA/SMK/MA/Perguruan Tinggi dan Umum.
Adapun rute pawai melalui Jalan P. Mas Tumapel – Jalan Mastrip – Jalan MH. Thamrin – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Teuku Umar – Jalan WR. Supratman – Jalan Rajawali – Jalan Imam Bonjol.
Kepala Disbudpar Budiyanto menjelaskan bahea salah satu tujuan kegiatan ini untuk menggali, menyosialisasikan, serta mengedukasi warga mengenai seni budaya. Selain itu juga turut serta melestarikan seni dan budaya.
Lanjut Budiyanto, untuk rangkaian Pawai Budaya selanjutnya bakal digelar hingga Senin (26/8/2022) untuk tingkat SD/MI, SMP dan MTs.
“Pelaksananan pawai budaya digelar dua hari, yakni, hari Minggu dan Senin esok. Untuk hari ini ada 31 peserta. Dengan rincian 13 kelompok dari SMA, SMK dan MA. Sementara 18 kelompok perguruan tinggi dan umum. Sementara untuk SD/MI dan SMP/MTs bakal dimeriahkan sebanyak 27 peserta,” kata Budiyanto menjelaskan.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah dalam sambutan dan arahannya mengatakan, bahwa sudah dua tahun lebih Bojonegoro tidak mengadakan pawai budaya. Sehingga, hari ini mulai ada pawai budaya.
“Saya melihat masyarakat sangat antusias dengan adanya pawai budaya ini. Selain untuk memupuk budaya Bojonegoro, juga menumbuhkembangkan sektor-sektor ekonomi utamanya produk Bojonegoro,” ujar Bupati Bojonegoro Anna Mu;awanah, Minggu (28/8/2022).
Dalam momen ini, Bupati Bojonegoro juga turut menyapa warga Bojonegoro dan menggunakan produk putra daerah dari Zahida Painting berupa art painting dengan media kain.
Lanjut Anna Mu’awanah, pihaknya mengajak masyarakat untuk menghargai produk lokal karena seni dan desain lokal juga cantik, menarik dan berdaya saing tinggi.
“Ke depan kami juga mendorong putra-putri untuk terus berinovasi. Dan sebentar lagi akan ada Nglenyer Fashion Week. Ini melibatkan putra-putri daerah,” ungkapnya,
Bupati berharap, kontribusi muda-mudi terus berinovasi dan menumbuhkan sektor usaha termasuk mengurangi angka pengangguran.
“Kami berpesan agar dalam kegiatan ini tetap menjaga kamtibmas dan prokes termasuk menjaga kesehatan masing-masing,” pungkasnya.
Selanjutnya, Bupati Bojonrgoro malakukan pemukulan oklik secara simbolis menandai dimulainya Pawai Budaya Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 ini.
Tampak hadir dalam Pawai Budaya, jajaran Forkopimda, DPRD, jajaran asisten, staf ahli dan kepala OPD, dewan juri, serta seluruh peserta dan warga.
**(Kis/Red).