FeaturedPendidikan

Bupati Bojonegoro Serahkan Beasiswa Pendidikan, di Acara Sambung Roso Bu’e Marang Mahasiswa

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa timur, menggelar acara Sambung Roso Bu’e Marang Mahasiswa, yang berlangsung di Pendopo Malowopati, Kantor Pemkab Bojonegoro Jalan P Mas Tumapel Nomor 1, Bojonegoro, Jum’at (27/8/2021).

Dalam kesempatan itu, sebanyak 241 mahasiswa terima beasiswa dari Pemkab Bojonegoro. Beasiswa diserahkan secara simbolis dari Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah kepada mahasiswa tersebut.

Pemberian beasiswa Pemkab Bojonegoro kepada para mahasiswa itu merupakan wujud keseriusan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam membangun indeks manusia jangka panjang di Kabupaten Bojonegoro ini.

Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – menyampaikan bahwa ada empat jalur untuk mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemkab Bojonegoro. 

“4 jalur untuk mendapatkan beasiswa dari Pemkab Bojonegro, yakni, jalur beasiswa satu desa dua sarjana, beasiswa scientist, beasiswa semester akhir dan beasiswa perguruan tinggi swasta (PTS). Namun untuk beasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) masih dalam proses perubahan peraturan bupati (PerBup),” ucapnya.

Bu Anna menjelaskan untuk mendapatkan beasiswa tentu ada kriteria dan persyaratan yang harus dimiliki. Diantaranya mempunyai nilai IPK yang telah ditentukan, harus memiliki kartu indonesia pintar (KIP). 

“Namun jika tidak mempunyai KIP, bagi orang tuanya yang punya KPM dapat memanfaatkan kartu KPM tersebut untuk mengakses beasiswa dari Pemkab Bojonegoro,” ungkap Bupati perempuan pertama Bojonegoro ini.

Bu Anna berpesan kepada mahasiswa yang telah menerima bantuan beasiswa dari Pemkab Bojonegoro agar tetap semangat, fokus dalam belajar dalam meningkatkan nilai IPK dan jangan sampai nilai IPK yang sudah bagus malah turun dan tidak sesuai dengan standart yang ditentukan.

“Jika semester ini nilai IPK turun maka beasiswa tidak bisa dicairkan atau ditransfer, namun apabila di semester berikutnya naik maka akan dicairkan kembali,” ujar Bu Anna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Dandi Suprayitno mengatakan bahwa Pemkab Bojonegoro telah memberikan beasiswa kepada 246 mahasiswa, namun 5 diantaranya mengundurkan diri sehingga hanya 241 penerima beasiswa.

“5 diantaranya gagal karena 1 mahasiswa mendapat beasiswa lain sedangkan 4 lainya mendapat program prioritas dari kampus masing-masing,” tuturnya.

Adapun rincian dari 241 penerima beasiswa adalah untuk lanjutan tahun kemarin penerima beasiswa satu desa dua sarjana sebanyak sebanya 49 mahasiswa dan beasiswa scientist sebanyak 73 mahasiswa.

“Untuk tahun 2021 program beasiswa dua sarjana satu desa sebanyak 56 mahasiswa, sedangkan program beasiswa scientist sebanyak 63 mahasiswa,” ujar Dandi.

Sedangkan beasiswa bagi pengguna kartu petani mandiri atau KPM tahun lalu sebanyak 24 mahasiswa dan 47 mahasiswa di tahun 2021. Selain itu, jumlah proposal yang diterima Dinas Pendidikan tahun ini sebanyak 199 proposal.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Helmi Elizabeth menuturkan bahwa program beasiswa dari Pemkab Bojonegoro dapat diakses melalui pengguna manfaat kartu KPM.

“Apabila ada teman yang orang tuanya sebagai petani dan memiliki kartu KPM, maka dapat mengakses beasiswa dari Pemkab Bojonegoro. Namun jika belum datang langsung ke dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk membuatnya,” kata Helmi Elizabeth menjelaskan.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button