FeaturedSosial & Budaya

Hadiri Dzikir Kebangsaan di Temu, Kapolres Bojonegoro Bicara Kamtibmas

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Komitmen Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro terhadap Program Pos Jago (Polisi sambang dan jagongan) bersama masyarakat terus dimaksimalkan. Hal itu bisa dilihat dari intensitasnya, turun ke tengah-tengah masyarakat yang cukup tinggi, termasuk menghadiri kegiatan Dzikir kebangsaan dalam rangka HUT kemerdekaan RI yang Ke-71, yang digelar Majelis Dzikir Watta’lim Raudhoh, di Dusun Manding, Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Kamis (18/8/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro memperoleh kesempatan untuk memberikan sambutanya. Pria kelahiran Magelang, Jawa tengah itu, berbicara tentang Program Pos Jago. Dimana Polisi harus selalu mengunjungi masyarakat yang ada di wilayahnya atau yang biasa disebut Patroli.

“Program Pos jago itu kepanjanganya Polisi sambang dan jagong, dengan harapan Polisi itu selalu berkunjung ke masyarakat dan jagong atau duduk-duduk sambil ngobrol dengan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Jadi, jika ada Polisi yang mengunjungi panjenengan ya jangan takut. Karena mereka sedang menjalankan Peogram Pos Jago dengan mengunjungi masyarakat,” ungkapnya.

Masih menurut pria yang akrab disapa Mas Wahyu SB itu menambahkan, hendaknya masyarakat juga turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkunganya masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan kembali Pos Kamling (Pos Keamanan Lingkungan) yang ada di lingkungan desanya masing-masing. Sebab, selain Polisi, masyarakat juga perlu memberikan dukungan untuk mengamankan lingkunganya masing-masing.

“Dengan dukungan masyarakat, maka wilayah Bojonegoro akan aman, tertib dan kondusif. Jika ada orang yang mencurigakan atau ada tindak kriminal segera laporkan ke Babinkamtibmas yang ada di masing-masing desa. Karena, dengan laporan yang cepat, maka Polisi juga akan bisa melakukan penangan yang lebih cepat pula,” tegas pria yang pernah menjabat Bidpropam Polda jatim itu.

Mas Wahyu SB juga menekankan tentang pengawasan terhadap anak-anak dari pengaruh narkoba. Sebab akhir-akhir ini, ada beberapa kasus narkotika yang terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

“Tolong, anak-anak dijaga dengan baik karena akhir-akhir ini, beberapa kasus narkoba telah terjadi di Bojonegoro, dengan telah ditangkapnya pemakai dan pengedarnya. Juga beberapa kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi hingga 11 kali dalam kurun 7 (tujuh) bulan di Bojonegoro,” tegasnya.

Diakhir sambutanya, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Majelis Dzikir Watta’lim Ar-raudhoh yang telah menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang dikaitkan dengan semangat kebangsaan. Semoga ke depan, kegiatan semakin meningkat dan bisa dijadikan contoh desa-desa lain. Karena kegiatan seperti merupakan wujud nyata, sebuah realisasi wujud syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan pada bangsa Indonesia.

Selanjutnya, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro yang didampingi Kapolsek Kanor AKP Iman Kanapi berkenan mengikuti kegiatan Dzikirikebangsaan, dengan pembacaan shalawat Nabi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta dilanjutkan dengan Ceramah agama islam yang disampaikan oleh KH. Mustaqim dari Babat, Lamongan, Jatim. **(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button