Korban Tewas Akibat Terlindas Dump Truk di Jalan Kenjeran, Surabaya itu, Ternyata Warga Sumberrejo, Bojonegoro
SURABAYA (RAKYAT INDEPENDEN) – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) antara pengendara sepeda motor kontra dump truk terjadi di Jalan Kenjeran, Surabaya , Minggu (18/8/2019) sekira pukul 08:10 WIB.
Menurut seorang saksi mata dalam kejadian naas itu, Edi Tono menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi antara pengendara Honda Tiger dengan nomor polisi (nopol) S-2428-AD warna hitam silver yang terlindas dump truk dengan nopol L-9508-L dengan bak berwarna warna oranye.
“Kecelakaan terjadi di Jalan Kenjeran itu, berjarak 100 meter dari traffic light Kapasan – Kenjeran,” ungkapnya.
Sementara itu, AKP M. Fakih selaku Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya kepada para awak media membenarkan jika telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Kenjeran, turut Kecamatan Kapasan, Surabaya , Minggu (18/8/2019).
Terjadinya laka lantas itu bermula saat pengendara sepeda motor berusaha mendahului (nyalip, Jawa red) dump truk dari sebelah kanan. Karena jaraknya sangat sempit, membuat pengendara sepeda motor tersebut tak mampu mengendalikan laju motornya hingga pengendara sepeda motor tersebut menabrak trotoar dan terjatuh di bawah kolong truk.
“Akibat menabrak trotoar, lalu korban terjatuh di kolong dump truk dan terseret hingga beberapa meter membuat korban luka serius di kepalanya hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Fakih, serius.
Masih menurut Fakih, korban ternyata bernama Muhammad Nur Huda (25), status Pelajar/mahasiswa, yang beralamatkan di Dusun Butoh Lor, Desa Butoh, RT 008, RW 003, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
Diketahuinya identitas korban adalah berdasarkan KTP yang dikantongi korban saat terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut. Sehingga, pihak kepolisian langsung menghubungi keluarganya yang berada di wilayah Bojonegoro itu.
Sementara itu, begitu memperoleh meninggalnya korban, mereka langsung meluncur ke Surabaya untuk menjemput jasad korban, untuk dibawa pulang ke rumah duka dan langsung di makamkan di desa asal korban.
Salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya membenarkan, jika korban langsung dimakamkan, Minggu (18/8/2019) sore.
**(B.Yan/Red).