Jadwal Badminton Asian Games 2018 Indonesia Bakal Bertemu Hongkong
Asiangames 2018 – Jadwal Badminton Asian Games 2018 Indonesia Bakal Bertemu Hongkong, Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabor di Asian Games 2018 ini ditargetkan mendapatkan medali emas. Jadwal Badminton Asian Games bakal dilakoni pertama kali oleh tim putri Indonesia melawan Hongkong, pada pukul 14.00 (hasil Badminton Asian Games 2018 lihat dibawah)
Daftar Isi
Adapun tim putra yang mendapat bye di babak pertama, akan langsung tanding di babak perempat final. India kemungkinan besar akan menjadi calon lawan tim putra Indonesia. Di babak pertama, India akan menghadapi Maladewa.
Pertandingan perempat final tim putra Indonesia akan dimainkan pada Senin, 20 Agustus 2018, pada pukul 14.00 WIB. Sementara itu, jika tim putri berhasil lolos ke perempat final, maka tim Korea sudah menanti. Pertandingan melawan Korea akan dilangsungkan pada Senin, 20 Agustus 2018, pada pukul 09.00 WIB.
Baca juga : Spesifikasi Yamaha FZ1 Yang Digunakan Presiden Jokowi Untuk Iklan Pembukaan Asian Games 2018
Jadwal pertandingan bulu tangkis nomor beregu di Asian Games 2018:
Ahad, 19 Agustus 2018
(Babak 16 Besar)
Beregu Putra
09.00 WIB
Nepal vs Pakistan
Malaysia vs Jepang
14.00 WIB
Hong Kong vs Mongolia
Maldewa vs India
Korea vs Thailand
Beregu Putri
09.00 WIB
Pakistan vs Taiwan
Maladewa vs Nepal
14.00 WIB
Hong Kong vs Indonesia
Senin, 20 Agustus 2018
Perempat Final
Beregu Putri
09.00 WIB
Jepang vs India
Korea vs (TBD)
Thailand vs (TBD)
Cina vs (TBD)
Beregu Putra
14.00 WIB
Cina vs (TBD)
Taiwan vs (TBD)
Indonesia vs (TBD)
Selasa, 21 Agustus 2018
12.00 WIB: Semifinal Beregu Putri
18.00: Semifinal Beregu Putra
Rabu, 22 Agustus 2018
12.00 WIB: Final Beregu Putri
18.00 WIB: Final Beregu Putra
Hasil Badminton Asian Games 2018, Hongkong Vs Indonesia
Hasil bulutangkis Asian Games 2018 nomor beregu putri antara Indonesia vs Hong Kong pada Minggu (19/8/2018) sementara dalam kedudukan 1-0. Gregoria Mariska Tunjung, tunggal pertama tuan rumah berhasil mengalahkan Ngan Yi Cheung dalam pertarungan tiga gim 19-21, 21-8, dan 21-19 dan di Istora Senayan.
Indonesia berjumpa dengan Hong Kong di babak 16 besar nomor beregu putri Asian Games 2018. Gregoria Mariska Tunjung muncul sebagai tunggal pertama. Ia disusul dengan ganda pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, lalu tunggal kedua Fitriani. Andalan kontingen Merah Putih berikutnya adalah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (ganda kedua), dan Ruselli Hartawan (tunggal ketiga).
Baca juga : Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018, Indonesia Mendapatkan 1 Medali Emas
Pada gim pertama, Gregoria Mariska sempat tertinggal cukup jauh sebelum interval, 4-11. Setelah itu ia sempat mendapatkan satu angka tambahan. Namun, agresivitas sang tunggal pertama tidak berbuah positif ketika smes Gregoria terlalu bertenaga, poin menjadi milik Ngan Yi Cheung untuk kedudukan 5-12.
Gregoria belum menyerah. Pemilik peringkat 22 BWF ini kemudian mampu mendesak lawan. Kesalahan pengembalian Ngan Yi Cheung yang tak bisa melampaui net menjadi kunci. Jarak berubah dalam sekejap menjadi 12-13.
Sekali lagi, Cheung sempat menjauhkan selisih. Namun, kegigihan Gregoria berhasil memaksakan kedudukan menjadi berbeda satu angka kembali, 17-18 Ketatnya pertandingan berlanjut hingga menjelang akhir gim pertama. Setiap kali Cheung memimpin, setiap kali itu pula Gregoria menyempitkan jarak.
Gregoria membuat kedudukan menjadi 19-20, dan mengajak Cheung dalam reli panjang. Hanya saja, pengembalian bola yang tanggung dari atlet berusia 18 tahun itu menjadi kunci kemenangan Cheung di gim pertama, 19-21.
Gim kedua, keadaan sama sekali berubah. Gregoria tidak memberi kesempatan untuk Ngan Yi Cheung hingga interval. Kedudukan 11-2. Setelah itu, tunggal pertama Indonesia terus memimpin, dan memperlebar jarak. Tampa kesulitan, Gregoria menyelesaikan perlawanan Cheung 21-8 dan memaksakan rubber game.
Pertarungan di gim terakhir demikian sengit. Gregoria sempat unggul 2-0. Namun, Cheung juga tidak mau kalah. Momentum diambil oleh tunggal pertama Hong Kong, dan ia terus memimpin hingga kedudukan 8-11 saat interval.
Situasi tampak memburuk ka Gregoria terjatuh menyambut smes Cheung dalam kedudukan 10-13. Namun, sama-sama sudah terkuras, performa kedua atlet menurun. Dalam kondisi seperti itu, Gregoria justru berhasil membalikkan kedudukan, dari yang semula 15-17 menjadi 18-17.
Menemukan momentum, Gregoria akhirnya mampu memenangi pertandingan dengan skor 21-19. Indonesia sementara memimpin 1-0 dari Hong Kong.