Hari Raya Idul Adha 1441 H, Dijadikan Ajang Napak Tilas Oleh Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah yang bertepatan dengan tahun 2020 Masehi, dijadakan moment napak tilas perjalanan Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan,SK.MH.
Napas tilas dimulai dari SMA Negeri 1 Bojonegoro, tempat menimba ilmu, dg lulusan tahun 1997 itu. Guna mengenang saat sekolah, diserahkan bantuan seekor sapi untuk disembelih di Hari Raya Idul Adha atau yang biasa disebut Hari Raya Kurban itu.
Kapolres turut menyaksikan penyembelian korban di SMA Negeri 1 Bojonegoro, dengan didampingi Kepala sekolah SMAN 1 Bojonegoro Sumarmin beserta para guru dan staffnya.
Karena Kapolres Bojonegoro, pernah tinggal di Jalan Sersan Mulyono, Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro kota sejak kecil hingga lulus SMA itu.
Guna mengenang masa lalunya saat tinggal di rumah Klangon, sehingga Kapolres menyumbang seekor sapi kepada Takmir Masjid Baiturrahman, yang berada di Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro Kota, dan sekaligus mengikuti prosesi penyembelihan hewan kurban itu, Sabtu (1/8/2020) sekira pukul 07:00 WIB.
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan kepada para awak media menjelaskan, dirinya merupakan alumni SMAN 1 Bojonegoro lulus sekolah tahun 1997 silam. Setelah lulus SMA daftar Akademi Kepolisian (Akpol) diterima dan bertugas di kepolisian hingga saat ini.
Lanjut Kapolres, bertepatan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah ini, dirinya mereview (mengulang) kembali, masa lalunya saat masih bersekolah di SMA higga saat ini sudah menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro itu.
“Di sini letak kebahagian, bertemu kembali dengan guru, teman sekolah, teman sepermainan waktu kami masih sekolah,” kenangnya bangga.
Masih menurut M Budi Hendrawan, mengikuti prosesi penyembelihan hewan korban di Masjid Baiturrahman, juga membuka kenangan saat dirinya bersama keluarga tinggal di wilayah Kelurahan Klangon itu.
Saat mengikuti prosesi penyembelihan hewan kurbandi Masjid Baiturrahman, dirinya bertemu dengan embina Takmir Masjid Baiturrahman, KH. Djamaludin dan para Remaja Masjid Baiturrahman.
Ditambahkan, moment seperti ini sudah lama diimpikannya. Dirinya selama 19 tahun mengimpikan bisa bertugas di kampung halamannya dan mimpi itu akhirnya kesampaian juga.
“Perasaan saya saat ini merasa bagga yang sangat luar biasa. Karena saya butuh waktu 19 tahun sejak saya lulus dari Akademi Kepolisian, untuk bisa bertugas di kampung halaman saya. Ini juga salah satu impian Almarhum Bapak saya dan sudah berhasil saya wujudkan,” kata M. Budi Hendrawan tersenyum bangga.
**(Kis/Red).