JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkomitmen untuk terus mempromosikan potensi seni budaya, pariwisata, industri kecil serta kerajinan yang ada di Bumi Angling Dharma itu.
Berbagai kegiatan digelar, guna mendongkrak peningkatan seni dan budaya Bojonegoro. Hal itu dibuktikan dengan diboyongnya kesenian di Kota Ledre itu ke Anjungan Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (28/7/2019).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Pinarak Bojonegoro” dengan menapilkan para duta seni Kabupaten Bojonegoro itu. Menampilkan budaya khas Kabupaten Bojonegoro yakni, Tari Cekak Aos dan pagelaran Wayang Thengul dengan cerita “Mbebedhag Kebacut Tresna”.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam kata sambutanya menyatakan bahwa kegiatan ini bisa diapresiasi tidak hanya oleh masyarakat Bojonegoro yang ada di Jakarta. Dimana kegiatan tersebut juga oleh masyarakat luar Bojonegoro, dengan tujuanya untuk memperkenalkan sekaligus promosi wisata di Kabupaten Bojonegoro ini.
“Selain memajukan seni dan budaya Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro juga telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar akses ke tempat wisata bisa lebih mudah,” ujar Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, serius.
Pihaknya berharap, ke depan Kabupaten Bojonegoro bisa termasuk salah satu destinasi atau tempat tujuan utama untuk berwisata.
Sementara itu, Ketua Guyub Bojonegoro Sejabodetabek Gatot Sugiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi perantau dari Bojonegoro yang berada di Jabodetabek untuk melepas rindu dengan kampung halaman.
“Tak hanya silaturahmi dan kangen kangenan saja. Dengan kegiatan tersebut bisa memberikan informasi mengenai pembangunan yang telah dijalankan di kabupaten Bojonegoro itu,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Gatot itu.
Turut hadir, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd Ketua dan Anggota DPRD Bojonegoro, Asisten serta Staf Ahli Kabupaten Bojonegoro, juga masyarakat Bojonegoro yang tinggal di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
**(Kis/Red).