[ad_1]
Rakyatnesia – Melly Goeslaw terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Ketum) DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Kabar ini disampaikan langsung oleh Melly lewat postingan di Instagram pribadinya.
“Beberapa hari lalu Qodarullah, saya didapuk menjadi Wakil Ketua Umum @dppikappi,” tulis Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepadanya. Lewat jabatan tersebut, Melly dapat mendengar langsung keluh kesah masyarakat, terutama dari kalangan pedagang.
“Saya menyambut baik, dan sangat senang jika dapat berkesempatan langsung turun untuk mendengar keresahan banyak orang,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, Melly Goeslaw berharap masyarakat bisa menerima kehadirannya. Melly mengaku juga sudah turun langsung ke lapangan dan berbaur dengan para penjual.
“Jadi untuk teman-teman di pasar semoga bisa bersahabat dengan saya yang kedepannya akan sering seliweran di pasar-pasar seluruh Indonesia Insya Allah. Kemarin sempat mampir ke pasar Panorama Lembang” katanya.
“Senang melihat SAPA (Sahabat Pasar) tetap semangat berjualan, meski omzet menurun sampai 60 persen sejak pandemi ini,” lanjutnya.
Melly Goeslaw sangat memahami kondisi para pedagang di pasar selama pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, banyak waktu yang terbuang sia-sia dari kalangan pedagang akibat dari virus corona.
“Sekarang harus ikhlas berjualan hanya sampai jam 1 siang. Berarti ada 4 jam yang terbuang. Satu menit aja sangat berharga apalagi 4 jam,” ungkapnya.
“Tapi ini untuk kebaikan kita bersama. Semua harus tetap semangat dan patuh terhadap prokes dan aturan pemerintah” sambungnya.
Kendati demikian, Melly berharap pandemi Covid-19 segera hilang dari Indonesia. Dia juga berharap semua masyarakat agar membeli kebutuhan sehari-harinya di pasar tradisional, guna memajukan perekonomian Indonesia.
“Pasar adalah salah satu jantung perekonomian negara. Dengan harga yang pastinya jauh lebih murah dibanding tempat belajar yang lain. Maka kita semua harus terus belanja di pasar tradisional,” harapnya.
KOMENTAR
Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi Rakyatnesia. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.
sumber artikel : Tabloid bintang.com