Hiburan

Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal Dunia

Akira Toriyama Pengarang dan pencipta komik dan anime Dragon Ball Meninggal Dunia. Mangakan asal Jepang tersebut merupakan salah satu orang paling berpengaruh dalam dunia manga modern saat ini.

Akira Toriyama Meninggal pada usia 68 tahun. Akira Toriyama meninggal karena hematoma subdural akut, sejenis pendarahan di dekat otak, kata studionya pada Jumat (08/03). Dragon Ball sangat populer di seluruh dunia dan serial komiknya melahirkan versi kartun dan film.

Sejumlah penggemar Dragon Ball dari berbagai negara memberikan penghormatan kepada Toriyama melalui media sosial. Mereka menganggap Toriyama berjasa karena telah menciptakan karakter yang telah menjadi bagian dari masa kecil mereka.

“Terima kasih telah membuat manga yang mewakili masa mudaku. Beristirahatlah dengan tenang, terima kasih atas kerja kerasmu,” tulis seorang pengguna X yang langsung mendapat 500 suka.

“Ini terlalu dini, terlalu menyedihkan,” tulis pengguna X lainnya.

“Warisannya akan hidup selamanya. Terima kasih telah menciptakan karakter anime paling ikonik sepanjang masa, Akira,” tulis pengguna lain.

Baca Juga  ENHYPEN duduki Billboard 200 selama 2 minggu dengan "BORDER:CARNIVAL"

Serial komik Dragon Ball memulai debutnya pada 1984. Komik tersebut menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki bernama Son Goku dalam usahanya mengumpulkan tujuh bola naga ajaib untuk mempertahankan Bumi dari makhluk asing yang disebut Saiyan.

Saat tutup usia, Toriyama meninggalkan pekerjaan yang belum selesai.

Menurut pernyataan dari situs Dragon Ball, Toriyama dimakamkan dalam sebuah upacara yang dihadiri keluarga serta sedikit temannya.

“Dia masih mempunyai banyak hal untuk dicapai. Namun, dia telah mewariskan banyak judul manga dan karya seni kepada dunia ini,” kata studionya.

“Kami berharap dunia ciptaan Akira Toriyama yang unik terus dicintai semua orang dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.

Baca Juga  Kisah para penakluk Gunung Everest di tengah COVID-19

Akira Toriyama Dan Dragon Ball

Dragon Ball pertama kali muncul pada majalah Shounen Weekly pada 1985. Manga itu menceritakan kisah Son Goku, seorang bocah pemilik ekor monyet yang bergabung dalam petualangan mencari tujuh bola naga.

Manga itu terinspirasi dari banyak sumber, termasuk film komedi Drunken Master pada 1978. Film yang dibintangi Jackie Chan itu berkisah tentang seorang pemuda yang mempelajari ilmu bela diri “monyet mabuk” dari pamannya.

Toriyama juga menambahkan kekuatan raja monyet pada karakter utama manga ciptaannya, termasuk kemampuan berselancar di atas awan.

Dalam menciptakan manga Dragon Ball, Toriyama terinspirasi dari berbagai budaya di Asia, termasuk Bali, Indonesia.

Hal itu tampak ketika Toriyama mengisahkan tokoh Son Goku yang mengikuti turnamen bela diri Tenkaichi Budokai. Toriyama jelas memasukkan unsur-unsur budaya Bali pada lokasi turnamen.

Baca Juga  MAMAMOO sebut pembuatan "WAW" jadi refleksi karir 7 tahun

Berdasarkan buku panduan Dragon Ball terbitan Shueisha pada 1995, Toriyama memang terinspirasi dengan budaya Bali ketika dia dan istrinya berkunjung ke Pulau Dewata pada 1985 silam.

Dampak Dragon Ball
Manga Dragon Ball kemudian diadaptasi menjadi serial televisi sebanyak 156 episode yang secara sukses meraih penonton di seluruh dunia berkat partisipasi studio Toei Animation.

Kesuksesan itu membuka pintu menuju rencana yang lebih ambisius yaitu mengadaptasi Dragon Ball Z untuk televisi: total sebanyak 291 episode diproduksi dan disiarkan di sedikitnya 81 negara.

Sejauh ini ada sebanyak 24 film Dragon Ball dan hampir 50 gim video yang didasari oleh karakter-karakter ciptaan Akira Toriyama.

Tidak berlebihan apabila Dragon Ball disebut sebagai salah satu manga paling terkenal. Bahkan, penciptanya, Akira Toriyama, kerap dianggap sebagai sosok paling berjasa dalam mempopulerkan manga di dunia Barat.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button