rakyatnesia.com – Belum lima menit! Kapten Harry Kane menyambut assist dari Raheem Sterling dan mencongkelnya melewati kiper Georgiy Bushchan, membawa Inggris unggul satu gol atas Ukraina. Tapi statistik masa lalu kurang menyenangkan untuk dilihat para pendukung Tiga Singa.
Dalam sebuah pergerakan di sisi lapangan, Raheem Sterling menukik ke dalam dan mengirim umpan terobosan di sela-sela empat pemain Ukraina, yang sampai ke Kane dan striker Tottenham Hotspur itu melepaskan serangan sepersekian detik sebelum diterjang kiper Bushchan. GOL!
Sayangnya, statistik masa lalu tidak mendukung Inggris. Gol Harry Kane ini yang terjadi pada 3 menit dan 32 detik sejak kick-off merupakan gol tercepat dari skuad the Three Lions setelah gol Michael Owen pada 2 menit dan 25 detik saat melawan Portugal pada Euro 2004.
Namun sebuah laporan dari Opta segera menyiram air es di atas kepala para pendukung Inggris. Lima laga Inggris sebelumnya saat mereka unggul di bawah empat menit, dua berakhir imbang dan tiga usai dengan kekalahan. Dua hasil imbang itu kemudian diikuti dengan adu penalti dan Inggris kalah!
Ukraina sendiri seperti tersengat dengan gol Kane yang terjadi saat jam pertandingan belum lagi menunjukkan menit kelima. Pemain Manchester City Oleksandr Zinchenko dan kawan-kawan segera menaikkan tempo guna mencari gol penyama kedudukan.
Legenda Chelsea Andriy Shevchenko pasti sudah membaca catatan sejarah bahwa tiga laga perempat final the Three Lions sebelum ini di ajang Euro selalu usai dengan extra time dan penalti. Setelah lolos dari hadangan Spanyol pada 1996, Inggris kalah adu penalti lawan Portugal pada 2004 dan Italy pada 2012. Skor masih 0-1 untuk keunggulan pasukan Gareth Southgate saat berita ini diunggah menit 28.
sumber artikel : Gila bola.com
