BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Setelah lama tak terdengar peristiwa gantung diri, yang dilakukan oleh warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, kini, kembali terjadi peristiwa serupa, Selasa (2/7/2019) sekira pukul 17:30 WIB.
Seorang penderita ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) bernama Warsito (40), ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri (kendhat, Jawa red) dengan menggunakan sehelai kawat di sebuah kamar yang berada di rumahnya.
Penderita ODGJ Warsito yang tinggal di Desa Genjor, RT 007, RW 001, Kecamatan Sugihwaras, oleh Bojonegoro itu, ditemukan paling awal oleh adik korban Hariyadi (32). Selanjutnya, datang Juwanto (45) dan tetangga korban yang turut menyaksikan kejadian naas tersebut.
Peristiwa itu berawal saat Hariyadi pulang dari Bojonegoro yang hendak memberi makan Warsito kakaknya. Korban dicari di sekitar rumah tak ketemu akhirnya, Hariyadi yang juga saksi mencari di dalam kamar.
Alangkah kagetnya, ketika Hariyadi yang juga saksi dalam kejadian itu, melihat Warsito yang juga kakaknya itu dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi disebabkan korban dalm kondisi gantung diri dengan menggunakan kawat.
Melihat kejadian itu, korban berlari keluar rumah untuk memanggil tetangga sekitar. Sontak, tetangga sekitar langsung berlarian untuk melihat keadaan korban. Ternyata, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi alias sudah meninggal dunia.
“Warsito mengidap gangguan jiwa. Dia ditemukan oleh adhiknya sendiri yang bernama Hariadi, dalam kondisi meninggal dunia karena gantung diri,” ujar Arifin (25) yang juga tetangga korban, Selasa (2/7/2019).
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com mnyebutkan, petugas Polsek Sugihwaras dan Tim Medis Puskemas Sugihwaras, sudah turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban.
Hingga berita ini diunggah, Selasa (2/7/2019) malam, belum diperoleh keterangan resmi dari Kapolsek Sugihwaras AKP Subarata.
**(Kis/Red).