DEPOK – Puluhan warga di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo,Depok, Jawa Barat diduga terjangkit virus Chikungunya. Akibat peristiwa ini, sebagian warga pun sempat mendadak mengalami kelumpuhan.
Data yang berhasil dihimpun VIVA mneyebutkan, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu menyerang sejumlah warga di wilayah Rw 05, 06 dan 07, Kelurahan Meruyung, Depok sejak tiga bulan terakhir.
Adapun efek yang sempat dirasakan warga ialah pegal-pegal, sakit, tulang sendi terasan ngilu dan terasa seperti lumpuh. Namun, sebagian besar warga telah pulih setelah menjalani perawatan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengungkapkan, dari 30 warga yang dilaporkan menderita suspek Chikungunya, setelah dilakukan investigasi mendalam dengan disertai hasil pemeriksaan, ada delapan orang yang masih sakit.
“Sedangkan penderita yang lain suspek paratypoid, rhematoid atritis. Hasil pemeriksaan jentik 12 rumah, delapan positif,” katanya, saat dikonfirmasi pada Sabtu 30 Juni 2018.
Wanita yang akrab disapa Lies ini mengungkapkan, korban terbanyak berada dilingkungan Rw 06. Adapun penyebab virus itu diduga akibat lingkungan atau wilayah yang tidak bersih, banyak sampah dan genangan.
“Lingkungan di wilayah Meruyung RW 06 banyak sekali sampah, saluran air yang tidak mengalir dan lingkungan yang kurang sehat,” ujarnya.
Terkait hal itu, Lies pun mengaku pihaknya telah melakukan beberapa langkah penanganan, baik secara medis maupun pencegahan.
“Kemarin telah dilakukan fooging (pengasapan), fokus dari Puskesmas. Kami juga sudah melakukan penyuluhan pada masyarakat. Rencana hari ini kita kerja bakti bersama warga,” tambahnya.
Sumber: Viva.co.id