Berita Bola Portugal Sebenarnya Tak Layak Kalah Dari Belgia, xG-nya Jauh Lebih Besar

rakyatnesia.com – Begitu peluit panjang berbunyi, Cristiano Ronaldo melepas ban kapten dan berjongkok di atas lapangan, menyesali kegagalan gol portugal ke gawang Belgia. Selecao sama sekali tidak layak kalah setelah mencatatkan xG atau expected (harapan) goal lebih besar daripada pasukan Robert Martinez.

Sepanjang 90 menit pertandingan babak 16 besar di Seville ini Portugal mencatatkan dominasi bola lebih besar (56 banding 44), usaha mencetak gol yang luar biasa tinggi (24:6), tembakan tepat sasaran juga melebihi Belgia (5:1), selain free-kick jauh lebih banyak (23:16). Tetapi nasib baik tidak memihak Ronaldo dan kawan-kawan.

Expected goal dari pasukan Fernando Santos mencapai 1,72 pada laga tadi malam itu, dibandingkan 0,23 untuk Kevin De Bruyne dan kawan-kawan. Apa artinya itu? Artinya dengan semua jumlah serangan di atas, plus shots on target dan tembakan di dalam kotak, Selecao diharapkan sudah mencetak setidaknya satu gol atas Belgia.

Sebaliknya satu umpan dari Thomas Meunier ke arah Thorgan Hazard berhasil dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemain Borussia Dortmund itu dengan sepakan keras ke arah tiang jauh gawang Rui Patricio.

Barisan pertahanan dari Les Diables Rouges memainkan peran besar dalam tersingkirnya sang juara bertahan Piala Eropa tersebut. Ada empat kali Ronaldo melepaskan tembakan ke arah gawang, tiga berhasil diblok pemain belakang Belgia yang rata-rata sudah berusia tua, satu diamankan oleh Thibaut Courtois.

Portugal memang tampil lebih buruk dengan hanya satu kemenangan dari empat laga sejauh ini di Euro 2020, kemenangan 0-3 atas tuan rumah Hungaria pada laga perdana. Selecao kemudian kehilangan daya dobraknya saat kalah 2-4 di tangan Jerman pada laga kedua Grup F, sebelum main 2-2 lawan Perancis pada pertandingan terakhir grup. Ini merupakan penampilan terburuk Selecao di sebuah turnamen Piala Eropa, usai tahun 1984 saat mana mereka juga hanya mencatatkan satu kemenangan saja.

Pemain bintang lain, Bruno Fernandes, dimasukkan pada menit 55 oleh Santos guna memperbaiki keadaan, tapi gagal memberi dampak. Pemain Manchester United itu tiga kali dilewati oleh pemain Setan Merah hanya dalam waktu 35 menit pertandingan!