Lingkungan Dusun Mongkrong, Desa Baureno, Darurat Covid-19, Selain Warga Setempat Dilarang Masuk
BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Wilayah Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, hingga per tanggal 25 Juni 2021, berstatus orange dalam Pandemi Covid-19 ini.
Namun, ada lingkungan RT 003 dan RW 004, RW 002, Dusun Mongkrong, turut Desa Baureno, Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sedang darurat covid-19 atau yang biasa disebut Lock down mandiri dengan menutup gang di lingkungan dan hanya warga setempat yang boleh masuk.
Larangan yang disampaikan oleh pihak Pemerintah desa (Pemdes) Baureno, atas usulan warga di Lingkuangan RT 003 dan 002 itu, lantaran, ada 2 warganya yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, Rabu (23/6/2021).
Kedua warga yang terpapar Covid-19 merupakan ibu dan anak. Kedua meninggal di hari yang sama. Ibunya dulu yang meninggal dunia setelah itu disusul anaknya. Kematian ibu dan anak karena positif Covid itu, membuat warga sekitar ketakutan jika virus corona itu bakal menyebar di lingkungan yang terkenal asri karena lingkunganya hijau dan asri itu
Perempuan yang sehari-hari berjualan nasi di warungnya yang berada di Jalan Raya Baureno beserta anaknya itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sentono, Desa Baureno.
Tak hanya itu, di linglkungan tersebut juga terdapat 2 orang yang meninggal dunia. Walaupun 2 orang tersebut tak di vonis Copvid-19 namun warga sempat gempar sebab hanya dalam 3 hari 4 orang yang meninggal dunia di lingkungan yang biasa disebut Gajah Bolong itu.
Kepala desa Baureno Joko Purwanto kepada rakyatnesia.com membenarkan jika ada 4 (empat) warganya yang meninggal dunia dalam waktu 3 hari. Yakni, 2 orang meninggal akibat positif Covid-19 dan 2 orang lainya dikarenakan sakit.
“Iya, 2 orang meninggal dunia akibat Covid dan sudah dimakamkan secara protokol kesehatan. Sedangkan 2 orang yang tak terkait dengan Covid dimakamkan seperti biasanya,” kata Kades Baureno, serius, Jum’at (25/6/2021).
Lanjut Joko Purwanto, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di desanya sudah diterapkan isolasi mandiri bagi keluarga korban. Menganjurkan masyarakat selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, jarak jarak dan memakai masker.
“Warga juga kita sarankan agar di rumah saja atau mengurangi mobilitas dan tidak berkerumun sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19 di Desa Baureno sini,” katanya bersemangat.
**(Kis/Red).