Pengajian Rutin Malam Senin Legi, dihadiri Kapolres Bojonegoro
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Dekat dengan rakyat, itulah cara jitu yang dilakukan Kapolres Bojonegoro AKBP. Wahyu Sri Bintoro guna mewujudkan wilayah Polres Bojonegoro menjadi daerah yang tertib, aman dan kondusif. Kedekatan, di wilayah hukum yang dipimpinya itu, diwujudkan dalam kegiatan yang diberi nama Pos Jago (Sambang dan Jagongan).
Perwujudan dari giat tersebut, dibuktikan dengan kunjungan Kapolres Bojonegoro AKBP. Wahyu Sri Bintoro di Pondok Pesantren (Ponpes) As Syafi’iyah yang berada di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jatim, Minggu (19/6/2016) malam, atau yang disebut pengajian rutin Malam Senin Legi.
Sebuah pengajian yang digelar di Ponpes milik Ustadz kondang KH. Anwar Zahid itu, Wahyu Sri Bintoro didaulat untuk memberikan sambutan sekaligus berkenalan dengan jama’ah pengajian yang memadati halaman ponpes salafiyah itu. Kehadiran dia, merupakan bukti perwujudan sambang dan jagongan (Pos Jago), dalam upayanya mendekatkan diri dengan masyarakat yang berada di wilayah Polsek Kanor dan berada di pangkuan Polres Bojonegoro itu.
Dalam kata sambutanya, orang nomor satu di Jajaran Polres Bojonegoro itu, berbicara tentang pentingnya upaya menjaga kamtibmas (kemanan dan ketertiban masyarakat) di bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah atau yang bertepatan dengan tahun 2016 Masehi.
“Berkaitan dengan kamtibmas pada bulan ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri, Polres Bojonegoro meluncurkan Program Pos Jago. Tujuanya adalah menjaga ketertiban masyarakat selama menjalankan ibadah di bulan suci dan persiapan merayakan Idul fitri tahun ini,” tegasnya.
Ditambahkan pria yang sebelumnya menjabat Bidpropam Polda Jatim itu, dengan menyambangi dan jagongan dengan masyarakat maka Polisi akan lebih dekat dengan masyarakat sehingga tumbuh rasa kekeluargaan. Dengan demikian, masyarakat merasa ikut bertanggung jawab untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tertib, aman dan kondusif.
“Jika Polisi dengan masyarakat bersama-sama menjaga kemanan lingkunganya masing-masing, maka ketertiban yang kita dambakan bersama akan segera tercapai di wilayah Kabupaten Bojonegoro tercinta ini. Kami akan terus melakukan tugas untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, personil kepolisian masih terbatas sehingga peran serta masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga kamtibmas itu sangatlah dibutuhkan. Kerjasama antara Polri dengan masyarakat atau yang biasa disebut dukungan itu, harus terus dijalankan sehingga cita-cita bersama untuk menjadikan Kabupaten Bojonegoro tertib, aman dan nyaman itu, bakal segera tercapai.
Diakhir sambutanya, Kapolres Bojonegoro AKBP. Wahyu Sri Bintoro, menyampaikan permohonan kepada para kiai, ulama dan tokoh agama agar ikut mendo’akan wilayah yang dipimpinya yaitu Polres Bojonegoro itu, selalu diberikan suasana yang kondusif, menjadi daerah yang tertib, aman sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang di bulan ramadhan dan jelang lebara tahun ini.
Pengajian rutin Malam Senin Legi yang digelar Ponpes as Syafi’iyah itu, menghadirkan penceramah KH. Khusnan Ali dari Gresik. Dalam ceramahnya, kiai asal Kota Pudak itu, menyampaikan siraman rohani terkait dengan hikmah puasa dalam menyambut datangnya hari kemenangan bagi ummat Islam yaitu Hari raya Idul fitri. **(Kis).