Mobil Toyota Avanza Ditabrak Kereta api Gumarang, di Perlintasan Kereta api Tanpa Palang Pintu, di Plesungan, Kapas
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kecelakaan kereta api di pelintasan tanpa palang pintu kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, kecelakaan terjadi antara Mobil Toyota Avanza yang ditabrak kereta api Gumarang, Jum’at (14/6/2019) sekira pukul 17:15 WIB.
Kecelakaan itu, bermula saat mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) S-1616-AE yang dikemudikan oleh Ida Setyorini yang bekerja sebagai Bidan, yang beralamatkan di Jalan Mliwis Putih, Gang Balong, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, menyeberang rel ganda dai utara hendak ke selatan .
Saat itu, turut berada di dalam Mobil Avanza yang dikemudikan Ida Setyorini, yakni, Sri Setyorini (48) yang juga bekerja sebagai bidan, yang beralamatkan di Jalan MH Thamrin 23, RT 005, RW 002, Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro dan Misliani (49) juga bekerja sebagai Bidan, asal Jalan KH Agus Salim 80, RT 009, RW 002, Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro.
Pada saat mobil Toyota Avanza hendak melintas, di saat yang bersamaan melaju dari arah timur hendak ke barat, kereta api Gumarang nomor K77 dengan PIB 77A yang dijalankan oleh masinis Adtya Rio.
“Akibat kejadian kecelakaan itu, sebuah mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Bidan Ida Setyorini itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Hanya saja, baik pengemudi dan 2 penumpangnya selamat dari laka tersebut,” demikian dikatakan Kasat Lantas AKP Aristianto,BS, Jum’at (14/6/19), sekira pukul 17:15 WIB.
Masih menurut Kasat Kasat Lantas AKP Aristianto, peristiwa terjadi di Kilometer 130+0 pwtak yang berada di Jalan Raya Bojonegoro – Kapas, tepatnya turut Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Lanjut Mas Aris – demikian, Kasat Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto,BS, akrab disapa – berdasarkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian, bahwa sebelumnya mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Bidan Ida Setyorini itu hendak menyeberangi rel kereta api. Namun, saat menyeberang rel kereta api tanpa palang pintu itu, tiba-tiba mobil alami mogok di tengah-tengah rel ganda itu.
“Kereta api Gumarang melaju dengan cepat lalu menabrak mobil Toyota Avanza yang berwarna silver itu hingga terseret beberapa meter. Saat mobilnya macet, baik pengemudi dan 2 penumpangnya turun dari mobil dan berlari menjauhi lokasi kejadian sehingga mereka selamat dari maut itu,” katanya.
Ditambahkan, karena kecelakaan itu, kereta api berhenti di lokasi kejadian untuk memeriksan rangkaian rel kereta tersebut. Akibat kejadian itu telah terjadi kerusakan pada Lampu S.45 pecah satu dan baut kohanger atas bengkok.
“Diduga pengemudi Mobil Toyota Avanza kurang memperhatikan situasi sekitar dan dia tak menoleh ke kiri dan ke kanan saat hendak melintas sehingga dia tak tahu jika telah melaju kereta api Gumarang dari timur menuju ke arah barat itu,” ungkapnya.
Melalui media ini, Kasat Lantas AKP Aristianto,BS, menghimbau kepada masyarakat
terutama kepada semua pengemudi
kendaraan bermotor, jika menyeberang rel kereta api tanpa palang pintu
hendaknya waspada dan berhati-hati. Sebaiknya, berhenti dulu.
“Jika menyeberang rel kereta api tanpa palang pintu hendaknya berhenti dulu dan menoleh ke kiri dan ke kanan. Jika kondisinya tak ada kereta yang melintas dan situasi aman, baru boleh melintas, agar selalu aman,” pungkasnya.
**(Kis/Red).