Polres Bojonegoro Musnahkan Ratusan Liter Miras, Hasil Ops Pekat Semeru 2018
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Usai pelaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2018, Polres Bojonegoro melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras), di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) turut Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (6/6/2018).
Sebanyak 862 Liter minuman keras (miras) jenis arak dan toak hasil dari Ops Pekat Semeru 2018 dimusnahkan di TPA Banjarsari, yang berada di wilayah Kecamatan Trucuk, Bojonegoro yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si.
Berkenan hadir Forpimda Bojonegoro, yakni Pj. Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto,SHMH, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Muhaji, Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro Pransis Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bojonegoro Hj Nurul Azizah, Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro KH Alamul Huda dan Kepala Desa Banjarsari M. Gupianto.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, kepada para awak media menyatakan, didapatkannya Barang Bukti (bb) miras yang dimusnahkan menandakan bahwa keberadaan miras ini tidak ada habisnya. Bahkan dikatakan oleh Kapolres, bahwa terungkapnya miras ini ibarat kata seperti gunung es.
“Yang terungkap ini, mungkin baru sebagian kecil. Namun, kita tidak akan berhenti melakukan razia,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli.
Dengan diadakannya razia dan pemusnahan miras ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat. Sehingga ke depan tidak terulang lagi, penyakit masyarakat yang nantinya menjadi pemicu situasi kamtibmas yang tak kondusif lagi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menjual atau memperdagangkan miras apalagi di bulan suci Ramadhan ini. Sehingga masyarakat bisa beribadah dengan khusuk di bulan yang pernah berkah dan ampunan ini,” kata Kapolres menegaskan.
**(Kis/Red)
