Korban Meninggal Dalam Kecelakaan di Pertigaan Mahbang, Margomulyo, Balen, Yang Semula Meninggal 1 Orang, Kini Bertambah Jadi 2 Orang
BERITA BOJONEGORO – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sepeda motor vs sepeda motor, terjadi di Jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya di Pertigaan Mahbang, turut Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (16/5/2021) sekira pukul 10:25 WIB.
Kecelakaan antara pengendara sepeda motor Honda CBR150 dengan nomor polisi (nopol) L-6004-MG yang dikendarai M. Farid (24) dengan membonceng Hesty (24) dan Zahfran (1,5), yang bertabrakan dengan pengendara Honda Supra dengan nopol S-4779-AG yang dikendarai oleh Jitno (69) yang membonceng Rukayah (50) yang diketahui adalah istri korban.
Kejadian naas itu, berawal saat pengedara Supra Jitno (69) warga Desa Sukowati RT 013, RW 002, Kecamatan Kapas. Bojonegoro itu, melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, Jitno tak menyalakan sein (reteng) dan juga menggunakan isyarat jika hendak belok kanan atau belok ke arah selatan.
Pada saat yang bersamaan, Pengendara CBR150 M Farid (24) asal Desa Semampir RT 001, RW 005, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa tengah itu, melaju dari arah timur ke barat. Karena tak ada tanda-tanda kendaraan yang hendak belok sehingga kendaraan terus melaju dan menabrak pengendara Supra X itu, hingga pria yang diketahui seorang pensiunan seorang guru itu, tewas seketika di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“Dikarenakan jarak terlalu dekat, sehingga kecelakaan tak terelakkan lagi. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda Supra X Jitno itu meninggal dunia di Lokasi kejadian,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro, Ipda Ahmad Adhi Kiswanto, Minggu (16/5/2021).
Lanjut Kanit Laka, Pegendara sepeda motor Supra Jitno saat itu membaonceng Rukayah (50) yang mengalami luka berat dan dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro.
Akibat luka yang dideritanya, Rukayah menghembuskan nafas yang terakhir alias meninggal dunia sekira pukul 16:30 WIB saat masih dalam perawatan medis di rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro itu.
“M. Farid pengemudi Honda CBR150 juga mengalami luka berat, dan yang dibonceng, Hesty dan Zafran mengalami luka ringan,” kata Ipda Ahmad Kiswanto, menegaskan.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang tokoh pemuda Sukowati Deden (25) kepada rakyatnesia.com menyebutkan, bahwa Rukayah meninggal dunia saat masih dalam perawatan di RSUD Bojonegoro, sekira pukul 16:30 WIB.
“Pak Jitno almarhum dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Sukowati sekira pukul 16:00 WIB. Istrinya meninggal dunia sekitar pukul 16:30 WIB, jadi selang 0,5 jam saja,” ungkap Deden, Minggu (16/5/2021) malam.
Ditambahkan, Rukayah almarhum dimakamkan sekitar pukul 19:30 WIB. Dimakamkan juga di TPU Sukowati yang berada di bawah suaminya atau di timurnya.
“Pasangan suami istri (Pasutri) Pak Jitno dan Bu Rukayah setelah pensiun aktif bertani dan selalu guyub bersama lingkungan selalu mengikuti kegiatan lingkungan. Pasutri ini orang-orang baik, mari kita do’akan semoga mereka berdua husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, amiin…,” katanya sambil penuh harap.
**(Kis/Red).