BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pasca digelarnya Rapid test para pedagang Pasar Kota Bojonegoro dan dibersihkannya pasar dengan menyemprotkan cairan disinfektan serta penataan para pedagang untuk jaga jarak dan dibuka kembali setelah pasar diliburkan selama seminggu, membuat Bupati bersama Kapolres dan Dandim sambangi para pedagang tersebut, Sabtu (16/5/2020) pagi.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah didampingi Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan,SIK,MH dan Dandim 0813 Letkol Inf Bambang Haryanto, berkunjung ke pasar hingga blusukan ke dalam pasar milik Pemkab Bojonegoro itu.
Bupati bersama Forpimda itu, ingin memastikan sterilisasi pasar untuk menjamin keamanan warganya saat berinteraksi di sana, menyusul beberapa minggu lalu, ada seorang pedagang rengkek yang biasa berbelanja di pasar tersebut dan meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19) itu.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan Kapolres dan Dandim itu, sebagai ajang untuk menyempatkan diri pergi ke pasar tradisonal itu untuk belanja.
Masih menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akra disapa – salah satu tujuan pihaknya bertandang dan blusukan ke Pasar Kota itu adalah untuk memastikan kondisi Pasar Kota Bojonegoro telah bersih dan aman.
Ditambahkan, dengan begitu, saat warga Bojonegoro datang dan berbelanja kondisi pasar kota Bojonegoro sudah dalam keadaan aman. Sehingga, sudah bisa dimanfaatkan untuk aktifitas perdagangan. Namun, akan tetap dilakukan pemantauan secara terus menerus terhadap para pedagang dan pembelinya.
“Kita datang ke pasar ini, untuk memastikan kondsi pasar dalam keadaan bersih dan aman. Sehingga saat warga hendak berbelanja di pasar kota Bojonegoro ini, sudah aman untuk beraktifitas dan berbelanja. Jangan kuwatir, kita akan terus melakukan pemantuan baik pedagang maupun pembeli dari wabah Covid-19 in,” tegas Bupati Wanita Pertama di Bumi Angling Dharma ini, Sabtu (16/5/2020).
Lanjut Bu Anna, pihaknya membenarkan jika telah menutup Pasar Kota Bojonegoro hngga beberapa hari. Hal itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Karena ada pedagang dan pembeli yang tersuspect Virus Corona, sehingga harus dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Setelah dilakukan penyemprotan penataan pedagang dan ditutup sementara waktu, kini telah dibuka kembali,” ungkap Bu Anna.
Ditambahkan, pihaknya menyatakan bahwa hari ini Sabtu tanggal 16 Mei 2020, dipastikan kepada warga Bojonegoro bahwa pasar kota Bojonegoro sudah aman. Guna menjaga jarak para pedagang lesehan maka dilakukan penataan dengan menyediakan klaster-klaster tempat untuk berjualan tersebut.
Pihaknya menghimbau agar para pedagang dan pembeli untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, tetap menjaga jarak baik pedagang dengan pembeli juga antar pedagang yang satu dengan pedagang lainnya, juga selalu mencuci tangan dengan sabun. Untuk itu, di sudut-sudut pasar sudah disediakan tempat cuci tangan tersebut.
“Silahkan datang untuk berbelanja, tetap patuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” ucap Bu Anna sambil berharap.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat dimintai komentar para awak media menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan seara bersama-sama Bupati dan Dandim adalah untuk berbelanja sambil melihat kondisi pasar, stok pangan, harga-harga serta kepatuhan warga memakai masker dan menjaga jarak selama pandemi.
Masih menurut M Budi Hendrawan, dengan kehadiran Bupati, Kapolres dan Dandim di pasar tersebut, adalah untuk memastikan apakah pasar sudah aman bagi warga ataupun tidak untuk mereka berbelanja.
Lanjut Kapolres, hendaknya para pedagang dan pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun saat masuk ke Pasar.
“Apa yang disampaikan oleh ibu Bupati tadi bnar bahwa kondisi pasar sudah aman. Silahkan berbelanja kembali ke Pasar Kota Bojonegoro, namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, asli Putra Desa Sumbergede, Kepohbaru itu.
Di akhir komentar Kapolres Bojonegoro menitipkan harapan kepada masyarakat agar dengan dibukanya kembali pasar kota Bojonegoro itu, maka roda perekonomian bisa kembali membaik dan normal seperti sediakala sehingga bisa meningkatkan taraf hidup warga Bojonegoro ke depan agar lebih baik lagi.
**(Sumber: Humas Polres Bojonegoro/Red).