Miss X Korban Kecelakaan Kereta Api di Ngemplak, Baureno, Telah Diketahui Identitasnya

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Kecelakaan kereta api kontra dengan seorang wanita yang tak diketahui identitasnya, akhirnya terkuak juga.

“Korban kecelakaan kereta api, yang terjadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, ternyata korban bernama Karmini berusia 50 tahun, warga Dusun Soka, RT 002, RW 001, Desa Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro,” demikian dikatakan Kapolsek Baureno Iptu Mat Suiswanto, Minggu (8/5/2022).

Lanjut Iptu Mat Siswanto, korban pamit keluarganya jika hendak pergi ke familinya yang ada di wilayah Baureno. Ternyata, korban malah mengalami kecelakaan dengan kereta api KRD di jalur Bojonegoro – Babat – Surabaya itu.

Jasad korban, telah diambil oleh keluarga korban ke Kamar Mayat RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro.

Tiba di rumah duka, jenazah korban langsung dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Bungur, Kecamatan Kanor, yang juga asal korban kecelakaan kereta api tersebuit.

Peristiwa kecelakaan wanita tertabrak kereta api (KA) itu terjadi di Wilayah Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 11:20 WIB.

Dimana, awalnya wanita pengayuh sepeda pancal yang saat itu belum diketahui identitasnya alias Miss X memarkir sepeda pancal miliknya di utara rel atau tepatnya disamping warung di Dusun Banteran, Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno itu. Lalu korban berjalan Kali menerobos melintasi rel KA tersebut.

Pada saat itu, korban diduga menyeberang melintasi rel Kereta Api (KA) Hilir arah Surabaya – Cepu. Korban melintasi rel tanpa palang pintu, yang mana pintu tersebut sudah lama ditutup oleh pihak PT KAI (Kereta Api Indonesia).

Pada saat yang bersamaan melintas KA KRD dari arah Surabaya ke Cepu KM 146,500 Nomor KA 395. Kereta api yang dimasinisi Dadang tersebut menabrak Mis X yang tiba-tiba menyeberang rel KA double track itu. Sehingga, kecelakaan tak terelakkan lagi.

Korban Mis X tertabrak kereta api hingga terpental dan jatuh tersungku diantara rel 2 jalur itu dalam kondisi meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selanjutnya, oleh anggota Polsek Baureno, korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr R Sososoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan beredarkan berita yang diunggah di berbagai media online daan medis sosial (medsos) pihak keluarga korban mengetahui dan langsung menjenguk korban ke RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, ternyata benar korban adalah  keluarganya sehingga langsung membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan dan segera dikebumikan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read