PEPC Sosialisasikan Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat, di Desa Pelem, Purwosari
BOJONEGORO (Rakyat Indeenden)- Pertamina EP Cepu (PEPC), sosialisasikan Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Akses Sanitasi, yang bertempat di Balai Desa Pelem Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (06/05/2017) siang.
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Akses Sanitasi tersebut sebagai lanjutan, program sosialisasi jambanisasi dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam hal penerapan sadar Open Defecation Free (ODF).
Sosialisasi yang digelar di Desa Pelem Kecamatan Purwosari itu, dimulai pukul 13:00 wib, dengan dihadiri Field Relation Superintendent PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Edy Purnomo, Danramil Purwosari Kapten Inf Musriyono, Anggota Polsek Purwosari, Kepala Desa Pelem Sudawam, para Perangkat desa, BPD Desa Pelem, Bidan desa setempat, serta 102 warga masyarakat penerima program tersebut.
“Total penerima manfaat sejumlah 260, yang tersebar di Desa Bandungrejo, Dolokgede, Kaliombo dan Pelem,” tutur Edy Purnomo, Sabtu (6/5/2017).
Edy Purnomo menambahkan, sebelumnya kegiatan sosialisasi juga sudah dilakukan di Desa Bandungrejo, Desa Dolokgede dan Desa Kaliombo. Dan Sabtu (6/5/2017) sosialisasi dilaksanakan di Desa Pelem Kecamatan Purwosari.
“Alhamdulillah PEPC bisa ikut serta meringankan beban masyarakat melalui program kesehatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Purwosari Bayudono, kepada para awak media mengatakan, pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung program kesehatan yang dilaksanakan oleh PT PEPC ini. Dengan program tersebut masyarakat penerima manfaat akan lebih mudah dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
“Jika masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan maka akan mudah tercipta lingkungan yang bresih dan sehat,” ungkap Bayudono.
Ditambahkannya, yang terpenting, program ini sejalan dengan program Pemkab Bojonegoro yaitu dalam bingkai Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC), yang salah satunya faktor pendukungnya adalah penerapan sadar ODF.
“Diharapkan program ini akan mempercepat penerapan sadar ODF di wilayah Kecamatan Purwosari, termasuk di Desa Pelem ini,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro bahwa, hingga kini masyarakat yang sadar ODF masih minim, sehingga masih banyak desa yang belum menerapkan sadar ODF. Sementara pada tahun 2019 mendatang seluruh desa sudah harus 100 persen menerapkan ODF. Sebab ODF inilah dasar utama untuk menerapkan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC), yang telah dicanangkan oleh Pemkab Bojonegoro. **(Kis/Red).