Berita Lamongan – Mudik Lebaran 2022 di Lamongan sudah mulai terlihat kenaikan volume kendaraan. Khususnya di kawasan jalanan Kecamatan Babat. Peningkatan Volume kendaraan ini langsung diantisipasi Polisi dengan melakukan rekayasa Arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
“Rekayasa jalan yang kita lakukan saat ini adalah wujud antisipasi peningkatan arus lalu lintas dan cegah kemacetan,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Selasa (3/5/2022).
Menurut Miko, arus lintas diterapkan di titik Simpang 3 rumah makan Mira dan Babat. Sedangkan untuk lalin menuju Bojonegoro dan Jombang diarahkan untuk putar balik melalui Jembatan Widang.
“Dari arah timur pengendara tidak diperkenankan belok ke kanan diarahkan lurus untuk putar balik di jembatan widang,” tutur Miko.
Sementara di sekitar Tugu Wingko Babat, polisi telah menyiagakan pos pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan karena double track kereta api. Ini dilakukan karena selama Lebaran mobilisasi kereta api ada peningkatan.
Selain itu, untuk mengatur kendaraan umum yang mengangkut penumpang, polisi mengarahkan ke terminal sementara. Terminal ini berlokasi di tanah milik PT KAI dan Organda.
“Kami juga melakukan kesepakatan bersama untuk membuat terminal sementara agar mengurangi penumpukan arus lalu lintas di Babat,” tandas Miko.
Satlantas Polres Lamongan juga membentuk tim urai kemacetan patroli cegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (Cekal). Sesuai namanya, tim ini dibentuk untuk menekan kecelakaan.
Saat ini, tambah Miko, arus lalu lintas perlahan sudah mulai terurai. Polisi, tandas Aristianto, terus berupaya melakukan rekayasa arus lalu lintas agar arus lalulintas bisa kembali lancar. Hingga saat ini, arus lalulintas di Lamongan secara keseluruhan terpantau lancar.