Jalan Becek, Berlumpur dan Licin di Kanten, Yang Membahayakan Pengguna Jalan
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pembangunan jalan cor di wilayah Kabupaten Bojonegoro tahun ini cukup menggairahkan. Jalan yang labil tanahnya dan gampang rusak itu, kini dibangun jalan cor Se-Kabupaten Bojonegoro sejumlah 52 kilo meter dengan anggaran 300 miliar lebih.
Tekad Pemkab Bojonegoro yang dipimpin Bupati Bojonegoro Suyoto itu, disambut baik oleh masyarakat Bojonegoro, untuk menjawab tantangan jika jalan-jalan kabupaten atau jalan poros kecamatan itu, masih belum terselesaikannya pembangunan jalan di Kota Ledre itu.
Tapi sayang, masih banyak rekanan yang kurang memperhatikan pengaturan lalu lintas saat pembangunan jalan berlangsung. Jalan cor yang dibangun di separobadan jalan itu, separonya masih bisa dilewati dengan cara buka-tutup. Yang biasanya, ada anak-anak muda yang mengatur lalu lintas di situ.
Tapi, pembangunan jalan cor yang ada di Jl Kanten berbatasan dengan Sumbangtimun Kecamatan Trucuk itu, tidak ada anak-anak muda yang menjaga atau mengatur lalu lintas dengan sistim buka tutup itu. Sehingga, sering macet, bahkan saat kendaraan roda empat bertemu ditengah-tengah makan salah satunya harus ada yang ngalah mundur.
Yang paling menjengkelkan bagi para pengguna jalan, separonya di cor, tapi separo jalan yang belum dibangun itu, dengan kondisi becek dan berlumpur sehingga licin dan membahayakan para pengguna jalan yang sedang melintas di situ.
“Nggak tahu mas, jalan licin dan berlumpur kayak gini. Mosok pemborongnya (rekanan) tidak mau ngasih peddel atau pasir grasak dulu, biar tidak becek kayak gini. Ini sangat membahayakan pengguna jalan karena bisa terpeleset dan jatuh,” demikian dikeluhkan warga Kanten RB (41) kepada rakyatnesia.com saat melintasi jalan situ.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, memang benar kondisi jalan di situ sangat membahayakn apar pengguna jalan karena becek dan berlumpur. Mestnya, pihak rekanan menguruk separo badan jalan itu agar tidak becek karena rekanan itu yang memperoleh proyek sehingga mereka yang harus memikirkan hal itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Bojonegoro A.Andi Tjandra belum bisa dikonfirmasi saat berita ini di unggah. **(Kis/Puji).