Sidak Kamar Tahanan Rutan, Untuk Geledah Narkoba
BLORA (Rakyat Independen)- Mengantisipasi beredarnya narkoba di lingkungan rumah tahanan (rutan) Blora, petugas keamanan Rutan setempat, telah melakukan sidak (Inspeksi mendadak) pada seluruh kamar yang dihuni para narapidana itu, Kamis (28/4/2016).
Kepala Rutan Blora, Fajar Nurcahyono mengatakan, kegiatan sidak tersebut, akan terus dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di dalam rutan sehingga hampir setiap waktu para petugas lakukan sidak baik bersama polres maupun dari petugas rutan sendiri.
“Kami rutin melakukan sidak seperti ini terlebih hal ini juga untuk mengantipasi adanya peredaran narkoba di dalam rutan, ” demikian disampaikan Kepala Rutan Blora Fajar Nurcayono Kamis (28/4/2016).
Menurutnya, selain memeriksa kemungkinan adanya narkoba, sidak tersebut juga memeriksa barang bawaan lain yang dilarang dibawa napi ke dalam kamar tahanan tersebut. Seperti senjata tajam dan juga alat lain yang dimungkinkan bisa digunakan untuk melakukan kekerasan.
“Temuan korek dan benda-benda lain, telah kami amankan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang bisa di lakukan para penghuni rutan,” Imbuhnya
Selain sidak para penghuni rutan, juga dilakukan tes urine oleh para petugas. Setidaknya 13 tahanan beberapa waktu lalu, telah menjalani tes urine dan semua hasilnya negatif.
“ Selain para penghuni para petugas juga kami tes unrine beberapa waktu lalu. Hal ini bertujuan agar tak ada indikasi lain dan semua petugas maupun tahanan rutan Blora memang benar-benar bebas dari peredaran narkoba,” lanjutnya
Fajar –demikian, sapaan akrab Kepala Rutan Blora- menambahkan, saat ini rutan Blora dihuni 182 orang narapidana. Masing-masing terdiri dari pelaku perjudian, pencurian kayu jati, pencurian dengan kekerasan (curas), pencabulan dan juga narkoba.
“Kami terus berupaya, untuk melakukan sidak pada setiap blok kamar penghuni lapas. Selain itu komunikasi antar tahanan juga kami lakukan secara intensif,” jelasnya
Diharapkan nantinya para penghuni lapas bisa berkomunikasi dan keberadaan di lingkungan rutan Blora bisa selalu kondusif.
“Kami Selalu berharap komunikasi petugas dan para penghuni lapas bisa terjalin lancar sehingga lingkungan rutan bisa selalu kondusif,” tegasnya.
Sekedar diketahui saat ini ada 182 orang tahanan yang berada di rutan Blora. Dari jumlah tersebut 13 orang diantarannya merupakan tahanan dengan kasus narkoba. **(Priyo).